Inpormasi ini baru terungkap atau ketauan setelah awak media mendapat keluhan dan mendatangi langsung salah satu orang tua wali murid di kediaman nya, bahwa salah satu orang tua wali murid yang tidak mau di sebutkan identitasnya mengaku beliau adalah warga desa Sindang hayu, setelah di pintai keterangan langsung di kediamannya oleh awak media terkait dana bantuan program Indonesia pintar (PIP) yang di terimanya .
Orang tua wali murid Mengaku kepada awak media bahwa untuk dana bantuan program Indonesia pintar (PIP) yang seharus nya ia terima tapi ko,aneh uang PIP buat anak saya malah mengalami pemotongan oleh pihak sekolah "ungkap" nya
Masih di katakan orang tua wali murid untuk iuran iuran yang lain pun, itu di potong dari uang PIP (program Indonesia pintar) pa "papar nya"
Di tempat terpisah, Iing ' selaku kepala sekolah (KEPSEK) ketika di hubungi langsung melalui pia Whas Upp nya guna di pinta keteranganya terkait prihal dana bantuan program Indonesia pintar (PIP) yang diterima oleh siswa miskin beliau menjelaskan "
"Itukan berdasar kan hasil musyawarah "kadang te lunas biasana kami nga" maklum ja parangsa ti bahela geh Kitu ka " artinya terkadang tidak lunas dan seingat saya itu sudah dari dulu di lakukan,saya tidak akan berani pa 'melakukan pemungutan atau pemotongan kalau saya tidak musywarah dulu dengan orang tua orang tua nya terang nya "
Reporter : Ab - Tim