Tim pendaki terdiri atas Asep Supriana Nugraha dan Willy Herman dari Cianjur, serta Diarly Agli, Ariaska, dan Sopiyanti dari Bandung. Mereka memulai ekspedisi dengan mendaki Gunung Slamet, diikuti dengan keberhasilan mencapai puncak Gunung Sindoro pada Senin hingga Selasa, 7–8 April 2025.
“Ini merupakan bagian dari misi Triple S, yang kami rancang untuk mengeksplorasi potensi alam sekaligus menguji kekuatan fisik dan mental kami sebagai pendaki,” ungkap Asep Supriana Nugraha.
Namun, rencana awal untuk melanjutkan pendakian ke Gunung Sumbing pada 9 April 2025 harus ditunda akibat kondisi cuaca yang tidak mendukung. Sebagai alternatif, tim memutuskan untuk mendaki Gunung Prau dan Gunung Bismo yang masih berada di kawasan Dataran Tinggi Dieng.
“Kami tetap bersyukur dan bersemangat. Walau Sumbing harus ditunda, Prau dan Bismo memberikan pengalaman luar biasa, terutama pemandangan matahari terbitnya,” tambah Asep.
Misi Triple S ini menjadi simbol dedikasi dan semangat para pendaki dalam menjelajahi keindahan alam Indonesia. Mereka berharap cuaca segera bersahabat agar pendakian ke Gunung Sumbing dapat dilanjutkan dalam waktu dekat.
(Red)