AESENNEWS.COM, PANDEGLANG –Dugaann Kasus pencurian buah kelapa sawit di N3 Regional 1 PTPN Sanghiang Damar kian meresahkan. Para pelaku yang nekat memanen dan mengangkut sawit di siang hari tanpa rasa takut, memicu dugaan adanya keterlibatan oknum keamanan perkebunan.Senin (07-04-2025)
Sejumlah warga mencurigai oknum satuan pengamanan (Satpam) PTPN bekerja sama dengan pengepul sawit di Kecamatan Picung dan Sindangresmi. Dugaan ini semakin kuat karena aparat dari Kopam, Brimob, dan BKO mengalami kesulitan memperoleh informasi dari pihak keamanan perkebunan.
Selain itu, warga menyoroti ketimpangan dalam penindakan. Pemulung yang masuk ke perkebunan kerap dikejar dan ditindak, sementara pemanen ilegal dibiarkan beroperasi bebas. Oknum keamanan diduga menerima setoran dari pengepul, yang diperkirakan meraup keuntungan hingga puluhan ton sawit setiap hari tanpa tindakan tegas dari pihak berwenang.
Masyarakat mendesak aparat penegak hukum (APH), BKO, dan Kopam untuk bertindak lebih proaktif dan tidak hanya bergantung pada informasi dari pihak keamanan kebun. Mereka berharap tindakan tegas segera diambil untuk mengusut dugaan keterlibatan oknum dalam jaringan pencurian sawit yang semakin merajalela ini.
Awak media dalam hal ini sudah upaya konfirmasi pada pihak terkait PT.Perkebunan ,Keptan beliau mengatakan "hal ini akan segera ditindaklanjuti singkatnya .
Reporter : Ab -Tim