AESENNEWS.COM, Gunung Burangrang merupakan salah satu destinasi favorit para pendaki di Jawa Barat. Dengan ketinggian sekitar 2.050 mdpl, gunung ini menawarkan jalur yang cukup menantang tetapi tetap ramah bagi pendaki pemula. Salah satu jalur yang bisa dipilih adalah jalur Legok Haji, yang terkenal dengan keasrian alamnya dan tantangan medan yang beragam.
Tentang Gunung Burangrang
Gunung Burangrang adalah bagian dari rangkaian Pegunungan Sunda dan merupakan sisa dari kaldera purba Gunung Sunda yang meletus ribuan tahun lalu. Lokasinya berada di perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Purwakarta, serta dekat dengan kawasan wisata Situ Lembang.
Rute Pendakian via Legok Haji
Jalur Legok Haji masih belum sepopuler jalur lainnya seperti jalur Pos Komando (Posko) atau jalur Legok Leunca, tetapi jalur ini menawarkan suasana yang lebih alami dan sepi dari keramaian.
1. Basecamp Legok Haji
Pendakian dimulai dari Basecamp Legok Haji, yang terletak di kawasan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Dari Kota Bandung, basecamp bisa dicapai dengan kendaraan pribadi melalui jalur Lembang atau Padalarang.
2. Perjalanan Menuju Pos 1 (Hutan Pinus)
Setelah mendaftar dan membayar tiket masuk di basecamp, perjalanan dimulai dengan melewati hutan pinus yang rindang. Jalur ini cukup landai dan nyaman, cocok untuk pemanasan sebelum menghadapi trek yang lebih menanjak.
3. Pos 2 (Trek Berbatu dan Menanjak)
Setelah melewati Pos 1, medan mulai menanjak dengan jalur berbatu dan tanah yang cukup licin saat musim hujan. Vegetasi di sekitar mulai berubah dengan pepohonan yang lebih rapat.
4. Pos 3 (Puncak Bayangan)
Pos 3 sering disebut sebagai puncak bayangan karena dari sini pemandangan ke arah puncak utama sudah mulai terlihat. Pendaki bisa beristirahat sejenak sebelum menempuh trek terakhir menuju puncak.
5. Puncak Gunung Burangrang
Setelah perjalanan sekitar 3–4 jam, pendaki akhirnya tiba di Puncak Burangrang. Dari puncak, pemandangan spektakuler terbentang luas, termasuk panorama Situ Lembang, Gunung Tangkuban Perahu, dan Kota Bandung. Jika cuaca cerah, sunrise dan sunset di sini sangat indah.
Tips Mendaki Gunung Burangrang via Legok Haji
1. Persiapkan Fisik dan Mental
Jalur Legok Haji cukup menantang, terutama di bagian yang menanjak. Latihan fisik seperti jogging atau hiking ringan sebelum pendakian sangat dianjurkan.
2. Gunakan Peralatan yang Tepat
a. Sepatu gunung dengan grip yang baik
b. Jaket hangat karena suhu di puncak bisa cukup dingin
c. Headlamp atau senter jika berencana mendaki sebelum subuh
3. Bawa Perbekalan Secukupnya
Air minum yang cukup sangat penting karena tidak ada sumber air di sepanjang jalur pendakian.
4. Jaga Kebersihan dan Kelestarian Alam
Jangan meninggalkan sampah, selalu bawa turun kembali sampah yang dihasilkan selama pendakian.
5. Periksa Cuaca Sebelum Berangkat
Musim hujan membuat jalur lebih licin dan berisiko. Waktu terbaik untuk mendaki adalah musim kemarau antara Mei–September.
Kesimpulan
Pendakian Gunung Burangrang via Legok Haji menawarkan pengalaman yang seru dengan kombinasi hutan pinus, jalur menanjak berbatu, dan pemandangan indah di puncak. Jalur ini cocok bagi pendaki yang ingin menikmati keindahan alam tanpa terlalu banyak keramaian. Dengan persiapan yang matang dan kepedulian terhadap lingkungan, pendakian ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Video vlognya bisa di saksikan di channel YouTube AESEN CR EXPLORATION.
