"Idul Fitri bukan sekadar perayaan, tetapi juga kesempatan untuk merefleksikan diri dan mempererat silaturahmi. Minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin," ujar Asep.
Ia menambahkan bahwa Idul Fitri harus menjadi momentum untuk terus menjaga nilai-nilai toleransi antar umat beragama. Menurutnya, dalam keberagaman, masyarakat harus tetap bersatu dan saling merangkul, tanpa memandang perbedaan keyakinan.
"Kita memiliki tanggung jawab untuk terus menciptakan dan menanamkan nilai-nilai toleransi. Persatuan dan kebersamaan adalah kunci dalam membangun masyarakat yang harmonis dan damai," ungkapnya.
Asep berharap bahwa dengan semangat Idul Fitri, setiap individu dapat lebih mengutamakan nilai-nilai kebersamaan dan kedamaian. Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memperkuat solidaritas serta menjadikan perayaan ini sebagai sarana untuk membangun kehidupan yang lebih baik bagi semua.
"Semoga keberkahan, kedamaian, dan kebahagiaan senantiasa menyertai kita semua. Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum," pungkasnya.
