AESENNEWS.COM, PANDEGLANG - Dengan adanya dugaan setelah mengkonsumsi makan gratis yang di canangkan pihak pemerintah beberapa siswa sekolah dasar (SD) yang diare hingga masuk rumah sakit di Wilayah Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, itu hanya baru dugaan .Sabtu (22-02-2025)
Dijelaskan oleh pihak pengadaan MBG/ Badan Gizi Nasional ,Ustad Fatih " Untuk kronologis kejadian itu setelah kita tahu itu sudah meledak viral di media dan keesokan harinya kita tau dan langsung turun kroscek kedapur dan ke suplayer sejauh mana hingga menjadi hal seperti itu ucapnya.
Dan kita lanjutkan dengan cara berpacu pada sestem dalam penyedia agar disesuaikan dengan SOP ternyata dari pihak kami sudah jalan kan semua itu yang di dampingi oleh bagian humas bersama tim ,Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi ( SPPG ) ,seperti dengan cara kroscek sestem kebersihan nya mulai dengan alat makanan serta penyedia masakan dll nya ,itu semuanya sudah kita anggap aman dan memenuhi terjamin unsur kesehatan pesan nya.
Dan hal kabar yang terkena diare itu bukan karena habis makan -makanan gratis yang kita sediakan namun kejadian tersebut kejadian nya di kemudian hari nya jadi bukan imbas setelah makanan yang kita sajikan dan bahkan keterangan dari orang tua siswa yang dirawat di RS Aulia itu memang putra nya kurang sehat sebelum nya juga tegasnya .
"Jadi dari dugaan ini pun kami sudah memberikan sample makanan yang telah kita sajikan untuk dibawa ke LAB oleh pihak dinas kesehatan ,agar supaya hal dugaan-dugaan imbas diare karena makan gratis yang kami sajikan ada kejelasan nya hingga terhindar dari dugaan dan praduga -praduga yang dipikirkan warga masyarakat publik pungkasnya,Ustad Fatih "
Reporter : Ruri AS