Ex Ketum GEMA-HUTBA 2022-2024 Asep Supriana Nugraha Mengucapkan Selamat Kepada Pengurus Baru Yang Telah di Lantik Untuk Masa 2025.

AESENNEWS.COM, - Bandung, 23 Februari 2025 – Asep Supriana Nugraha, Ketua Umum Gema Hutba periode 2022-2024, secara resmi menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus baru Gema Hutba masa bakti 2025, yang kini dipimpin oleh Ketua Umum Encep Ridwan, Sekretaris Jenderal Isti Mauliddah D.S, dan Bendahara Umum Azzahra Salsabiliah.

Pergantian kepemimpinan ini ditetapkan berdasarkan SK Peralihan Jabatan Nomor 100/99/SPPK/PP/GEMA-HUTBA/II-JABAR-2025 dan SK Pengangkatan Pengurus Baru Nomor 100/101/SK/PP-GEMA-HUTBA/II-JABAR-2025. Dengan ditandatanganinya kedua SK tersebut, Asep Supriana Nugraha secara resmi menyerahkan roda kepemimpinan kepada pengurus baru yang akan melanjutkan perjalanan organisasi.

Dalam sambutannya, Asep Supriana Nugraha mengulas sejarah panjang Gema Hutba sejak awal berdiri dua tahun lalu hingga mencapai titik ini. Ia menekankan bahwa organisasi ini dibentuk sebagai wadah bagi mahasiswa dan aktivis hukum untuk belajar, berdiskusi, serta berkontribusi dalam dunia akademik dan masyarakat.

"Hari ini adalah momen penting bagi Gema Hutba. Dengan dilantiknya pengurus baru, saya berharap organisasi ini semakin berkembang dan mampu menjalankan program-program yang berdampak positif, baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat luas," ungkapnya.

Lebih lanjut, Asep juga menegaskan bahwa sejak ditandatanganinya Pakta Integritas bersama, kepemimpinan organisasi telah resmi berpindah ke tangan pengurus baru. Dengan demikian, seluruh tanggung jawab dan program kerja kini dijalankan oleh pengurus masa bakti 2025.

Sebelumnya, prosesi pelantikan dan serah terima jabatan telah berlangsung khidmat di Aula Universitas Terbuka Bandung, dihadiri oleh berbagai organisasi mahasiswa, akademisi, serta tamu undangan lainnya.

Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang baru, diharapkan Gema Hutba terus menjadi wadah yang progresif, inovatif, dan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan hukum dan sosial di Indonesia.

(Redaksi AesenNews – Bandung, 24 Februari 2025)