AESENNEWS.COM, BANDUNG - Penetapan lapangan Cijagur oleh pihak pengelola pasar Ciparay untuk menjadi lokasi Tempat Penampungan Pedagang Sementara (TPPS) dalam rangka pembangunan/renovasi pasar tradisional Ciparay-Bandung. "Keberadaan pasar tradisional Ciparay sejak saya berjualan pada tahun 2000 sampai sekarang berarti sudah 24 tahun, saya menilainya memang sudah tidak layak lagi sehingga diperlukan adanya renovasi, "kata Atang (54) (Jumat, 06/12/2024).
Pedagang tahu-tempe dan ikan pindang bandeng ini pun mengungkapkan persetujuannya atas pemindahan para pedagang ke TPPS di lapangan Cijagur. "Saya termasuk salah seorang pedagang yang menyetujui pemindahan ini yang sebenarnya sudah diwacanakan dua tahun yang lalu. Kenapa sekarang baru bisa direalisasikan, menurut saya karena ada pro dan kontra di antara para pedagang sendiri yang sampai sekarang pun saya tahu betul ada beberapa pedagang yang tidak setuju dipindahkan lalu menyewa jasa pengacara guna mempertahankan lapak dagang mereka, di mana pembayarannya hasil dari dana kolektif di antara mereka. Saya juga diajaknya untuk bergabung tetapi saya tidak mau, "ucap pedagang asal Garut tersebut. "Lapak tempat berjualan di pasar 'kan sifatnya hak guna pakai, bukan hak milik. Jadi untuk apa dipertahankan mati-matian. Kecuali kalau itu hak milik, maka saya siap sedia mempertahankannya hingga titik darah penghabisan, "imbuhnya.
Kemudian ketika dimintai keterangan perihal omset penjualannya sendiri di tempat yang baru ini, Atang pun tidak dapat menyembunyikan rasa bahagianya. "Dugaan para pedagang yang pindah ke sini, demikian juga saya bahwa penjualan pasti akan sepi tetapi kenyataannya jauh meleset. Dulu di lapak yang lama untuk saya bisa menjualkan 10 Kg ikan pindang bandeng memerlukan waktu 10 hari, sedangkan di sini cukup tiga hari saja, "akunya.
Sebagai informasi berikutnya bahwa kepala pasar Ciparay tidak berada di tempat. Kata Agus Petras, seorang wartawan "Xpose24.com sedang mengadakan rapat bersama dengan camat dan kepala desa Ciparay. Selanjutnya TPPS di lapangan Cijagur tersebut baru beberapa lapak saja yang terisi, sementara itu selebihnya masih banyak yang kosong dan ada sebagian juga yang masih dibangun tahap akhir.
