AESENNEWS.COM, PANDEGLANG - Kondisi jalan di Desa Leuwibalang Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten “ kembali menuai sorotan." Pasalnya bahwa jalan tersebut kondisinya sangat memperihatinkan. " Sekedar mengingatkan, kondisi jalan rusak itu sebelumnya sempat menyedot perhatian banyak pihak.Minggu (22-12-2024)
" Kondisi semakin miris ketika musim hujan tiba." Anak-anak sekolah menjinjing sepatu melintasi jalanan yang rusak, melalui jalan becek, serta kendaraan roda empat juga yang akan mengangkut hasil bumi, sangat repot lantaran jalanya rusak parah
Warga yang sakitpun harus menempuh jarak hingga belasan kilometer menuju Puskesmas terdekat." Lebih repot lagi bagi warga yang sakit keras, harus ditandu menggunakan bilah bambu dan kain sarung.
" Akibat rusaknya kondisi jalan, meski sudah mendapat sentuhan pembangunan, warga lagi-lagi harus menikmati kembali menikmati ekstrimnya saat melewati lintasan tersebut. " Bukan hanya kesulitan akses pendidikan, tapi juga ekonomi dan kesehatan. “ Ungkap Misra warga desa Leuwibalang juga salah satu anggota Lembaga Gerakan Hak Asasi Manusia Nusantara (Gerahamtara) kabupaten Pandeglang
"Senada Ketua Ivestigasi Lembaga Gerahamtara kabupaten Pandeglang Adi Suaradi Yuliana “ Kesulitanya seperti akses kesehatan yang sudah- sudah, hasil ekonomi semakin hancur." Harga hasil bumi kalau diambil hanya dapat cuma untuk pikul saja, yang angkut hasil bumi masuknya 8 KM jalan desa.
Lanjut Adi Suardi Yuliana, jalan tersebut adalah merupakan jalan milik Pemerintah kabupaten Pandeglang, akan tetapi puluhan tahun sepertinya tidak di lirik untuk pembangunanya
Maka berharap kepada bapak Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto , untuk turun ke lokasi, guna salah satu pembuktian bahwa jalan di desa Leuwibalang di keluhkan warga “ Maka jika bapak Mendes PDT Yandri Susanto turun ke lokasi, bisa mendengar keluhan warga soal kerusakan jalan yang puluhan tahun luput perhatian dari pemerintah “ Pungkas Adi Suardi Yuliana
" Kepala desa ( Kades ) Leuwibalang Sarnata, saat di konfirmasi “ membenarkan soal kerusakan jalan tersebut, akan tetapi dari Pemerintahan desa ( Pemdes ) sedang upaya pembangunanya dengan melalui anggaran Dana Desa ( DD) itupun yang di realisasikan untuk pembangunanya hanya di wilayah titik yang paling parah saja “ Singkat Kades Leuwibalang Sarnata .
Reporter ; Ab