AESENNEWS.COM, PANDEGLANG — Rabu, 23 Oktober 2024, sebuah rumah milik Iwan, warga Kampung Kanyere, Desa Pasirlancar Kec.Sindangtesmi Pandeglang, mengalami kerusakan parah akibat tanah labil yang menyebabkan pondasi rumah amblas dan atap ambruk. Iwan, yang tinggal bersama istri, Martini, dan tiga anaknya, terpaksa membongkar rumah demi keselamatan keluarganya, meskipun dalam kondisi sulit dan tanpa tabungan untuk renovasi darurat.
Rumah yang baru berusia enam tahun ini sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan sejak tahun keempat, dengan dinding dan pondasi yang mulai miring, pintu yang sulit tertutup, serta kusen kayu yang terlepas akibat retakan tanah. Pada Rabu pagi, sebagian atap dari bahan asbes jatuh, memaksa Iwan melakukan pembongkaran agar tidak terjadi hal yang membahayakan bagi keluarganya.
"Saya tidak punya persiapan untuk merenovasi, tapi situasinya mendesak. Meskipun bahan material sudah ada sebagian, seperti kayu dan pasir, saya masih membutuhkan bantuan lainnya," ujar Iwan, yang berharap ada relawan atau donatur yang bersedia membantu mereka menghadapi keadaan ini.
Musim paceklik yang sedang melanda semakin memperberat kondisi ekonomi keluarga Iwan. Dengan material seadanya, ia berharap dapat segera memperbaiki rumahnya agar keluarganya dapat tinggal dengan aman dan nyaman.
Reporter : Ab-Tim