AESENNEWS.COM, PANDEGLANG - Rumah milik Martini yang juga ibu seorang jurnalis media online bernama Iwan Kejes, mengalami kerusakan parah akibat tanah kering dan labil dampak kemarau panjang yang tengah melanda di Pandeglang selatan lebih tepatnya di Desa Pasir Lancar kecamatan Sindangresmi,Kamis (24/10/2024).
Kondisi rumah yang baru menginjak usia enam tahun kini mulai miring,serta retak memanjang di bagian dinding sehingga kusen rumah nyaris terlepas dan bagian atap mengalami keruksakan parah nyaris ambruk sehingga menimbulkan kekhawatiran serius terkait keselamatan keluarganya.
Dalam keterangannya, Martini (60) menjelaskan bahwa tanah di lokasi rumahnya memang sudah diketahui tidak stabil, namun musim kemarau berkepanjangan semakin memperburuk situasi.
“Tanah di sini sangat labil, baru enam tahun rumah saya sudah miring, Setiap malam saya dan keluarga tidak bisa tidur dengan tenang karena takut rumah akan roboh sewaktu-waktu,” ungkapnya dengan penuh kekhawatiran.
Pergerakan tanah yang terus terjadi telah menyebabkan pondasi rumahnya amblas, sehingga Martini beserta keluarga terpaksa mempertimbangkan untuk segera melakukan renovasi besar-besaran meski kondisi ekonomi sedang sulit.
"Keadaan memang sulit, tapi keselamatan keluarga adalah yang utama. Saya harus segera merenovasi rumah ini sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan," ujar Martini di dampingi Iwan yang akrab di sapa Kejes dengan nada pasrah"
Di tempat yang sama,Iwan (40) berharap adanya bantuan dari pihak-pihak terkait atau para dermawan yang berkenan memberikan bantuan demi keselamatan keluarganya.
"Saya sangat berharap ada bantuan,dari pihak Desa atau Dinsos Pandeglang soalnya darurat serta kondisi ekonomi keluarga kami sedang tidak baik baik saja (Paila) dan saya juga berharap ada donatur yang tergerak hatinya, Untuk memberikan sumbangsihnya, Andai tidak segera di bongkar rumah ini saya khawatir roboh dan menimpa kami" tambahnya.
Reporter :Ab-Tim
