AESENNEWS.COM,PANDEGLANG -Pada Sabtu 26 Oktober 2024 – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang meninjau langsung rumah milik Ibu Martini, warga Kampung Kanyere, Desa Pasirlancar, Kecamatan Sindangresmi, yang ambruk pada Rabu pagi. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, saat atap rumah tiba-tiba runtuh akibat pondasi bangunan yang miring, diduga karena kondisi tanah yang tidak stabil.
Iwan Kejes, suami dari Ibu Martini, menjelaskan bahwa rumah ini sudah berusia enam tahun sejak dibangun, namun keterbatasan ekonomi membuat mereka belum dapat melakukan perbaikan yang memadai. "Selama dua tahun ini, pintu rumah bahkan tidak bisa tertutup sempurna. Akhirnya, hari ini atap rumah ambruk karena pondasi yang semakin miring, dan kayu penyangga asbes lepas dari dinding," ungkap Iwan.
Seorang perwakilan BPBD yang hadir di lokasi menegaskan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) untuk mengambil tindakan lebih lanjut. "Kami hanya memastikan kondisi rumah dan bahwa ini memang terkait bencana karena tanah yang labil. Kami berharap bantuan perbaikan segera dapat diberikan," ujarnya.
Kejadian ini menambah daftar rumah yang terdampak akibat kondisi tanah di Kecamatan Sindangresmi yang labil dan perlu perhatian khusus untuk menghindari kerusakan lebih lanjut di masa mendatang.
Reporter : Ab-Tim