Purwakarta, Aesennews.com - Jauh hari sebelum ketuk palu putusan Mahkamah Konstitusi (MK), H. Budi Hermawan hanya membalas dengan senyuman ketika para politikus senior mempertanyakan sikapnya yang di saat butuh partai parlemen sebagai perahu politik justeru beliau merangkul partai nonparlemen. Demikian pula halnya para presidium Aliansi 8 partai Kabupaten Purwakarta menjawab cibiran demi cibiran dengan kolaborasi usaha keras demi menaikkan popularitas, akseptabilitas serta elektabilitas Haji Budi Hermawan yang saat itu bahkan 0,0%.
Publik Purwakarta tercengang ketika pada akhirnya sekalipun harus melalui dinamika politik yang luar biasa, pasangan Anne-Budi dapat diwujudkan dan menjadi Paslon Cakada yang berpotensi memenangkan kontestasi. Berbagai upaya untuk memisahkan Anne-Budi terus bergulir hingga menit akhir pendaftaran di KPUD dan berujung dengan kesia-siaan karena pasangan ini semakin teguh dan kuat.
Beberapa hari ke belakang publik kembali diramaikan dengan reaksi pengurus dan akar rumput Aliansi 7 partai yang kecewa lantaran tidak terdaftar sebagai pengusul maupun pengusung Paslon Anne-Budi. Santer kabar bahwa aliansi telah pecah yang diperkuat dengan telah berpalingnya Partai Gelora Indonesia menjadi pengusung Paslon lain serta Mokom Federasi yang digunakan Paslon lain saat mendaftar di KPUD esok harinya.
Publik menanti jawaban, benarkah aliansi 8 partai pecah?
"Dari jauh sebelumnya diantara kami telah terbangun komunikasi politik dan konsensus yang disepakati bersama. Dengan keluarnya B1 KWK Partai Gelora Indonesia untuk Paslon lain tentu kita hormati hal itu dan memang tidak ada sanksinya, tapi secara moral dan moril bagi reputasi individu ketua parpol inkonsistensi dinilai kurang baik." Ujar Ade Arif Zulhakim, Ketua Aliansi 8 partai politik Kabupaten Purwakarta, kepada media di ruang kerjanya, Minggu (1/9/2024).
Begitulah realita politik dan demokrasi hari ini selepas putusan MK karena politik itu dinamis tidak statis atau konstan, politik mengikuti dinamika yang berkembang baik nilai tawar, pragmatisme dalam politik sah, politik menyangkut kepentingan dan kebutuhan partai politik, pada dasarnya politik adalah membangun kepentingan Bersama partai politik itu untuk tujuan bersama.
Menyikapi isu perpecahan yang berkembang diluar, Jelas dan Tegas Aliansi 7 partai politik masih tetap solid konsisten dan berkomitmen mengusung Paslon ARM (Anne Ratna Mustika) dan HBH (H. Budi Hermawan) sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta 2024 - 2029, keluarnya partai Gelora Indonesia Kab. Purwakarta dari Aliansi 8 Partai Politik dianggap tidak akan mengganggu dan berpengaruh sama sekali pada target Pemenangan koalisi besar yang dibangun DPD Partai Golkar dan DPC PDIP bersama Aliansi 7 Partai Politik di Kabupaten Purwakarta.
"Terkait B1 KWK, kami telah sampaikan kepada Tim Desk Pemenangan Partai Golkar dan PDIP, semua terserah pada Ketua Tim Pemenangan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta 2024 - 2029, Cabup Hj. Anne Ratna Mustika dan Wabup H.Budi Hermawan tinggal bagaimana yang terbaiknya di situasi ini," ujarnya.
Sementara itu Wahyu Hidayat, Ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Purwakarta melalui jaringan seluler juga menyatakan bahwa Aliansi 8 partai tidaklah pecah.
"Perbedaan pilihan di perpilkadaan kan hal yang biasa apalagi kita memang menghormati dan mengedepankan mekanisme partai masing-masing. Tapi, Aliansi 8 partai dipastikan tetap solid dan akan kritis serta menyuarakan kepentingan masyarakat selepas Pilkada serentak." ujar Wahyu.
Wahyu menyatakan bahwa Presidium telah bertemu dengan haji Budi Hermawan terkait polemik tidak terakomodirnya Aliansi 7 partai sebagai pengusul paslon.
"Sangat disayangkan pastinya. Kami turut terbawa dalam pusaran permasalahan yang memang sudah ada sebelumnya. Tapi kami simpulkan bahwa pasangan Anne-Budi ada yang tak menghendaki terwujud karena berpotensi menjadi lawan paling tangguh bahkan yang mungkin saja menjadi pemenang kontestasi. Berhenti dan berpaling tentu menjadi keinginan pihak-pihak yang tak menghendaki Anne-Budi menang. Kamiakan tuntaskan! Biarlah, luka dan bisa ini kami bawa berlari. Berlari hingga hilang pedih peri dan berbuah kemenangan Anne-Budi." ujarnya.
Koalisi dari Aliansi 7 Partai Kabupaten Purwakarta bersama DPD Golkar dan DPC PDIP Purwakarta sangat optimis kontestasi pemilukada serentak 2024 adalah untuk kemenangan Hj. Anne Ratna Mustikan dan H. Budi Hermawan sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode 2024 -2029. (TM)
