AESENNEWS.COM, PANDEGLANG -Banten Untuk Kesejahteraan warga masyarakat para nelayan dari penghasilan mencari ikan yang menggunakan kapal perahu untuk kebutuhan hidup keseharianya kini di keluhkan oleh kelompok para nelayan di Wilayah Desa Carita Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.Minggu (01-09-2024)
Dari pantauan awak media Aesnnews.com dilokasi terlihat beberapa warga nelayan kesulitan untuk mengarahkan perahu kembali ke sisi muara dari asal mereka sebelum melaut.
Hal ini pun dikeluhkan oleh beberapa kelompok nelayan salah satunya kelompok nelayan Bahari Desa Carita, Doso Alias Dendi' Terkait adanya kesulitan perahu nelayan untuk melaut dan setelah kembali melaut itu, di sebabkan adanya kedangkalan saluran aliran air di muara sungai kecil dan besar yang dipakai jalur lintas keluar masuk kapal nelayan tersebut yang menuju kelaut paparnya.
Masih dikatakan jalur kapal melalui sungai muara yang tembus kelaut ini sudah lama ber tahun-tahun tidak ada perhatian dan solusinya dari pihak pemerintah dinas terkait terutama dari dinas PU pengairan Provinsi dan Kabupaten maupun Pusat .
"Karena sampai saat ini merasa , kami sebagai nelayan yang keseharian nya melaut untuk usaha menghidupkan kebutuhan keluarga anak dan istri kurang lancar dan terhambat, bahkan kadang membuat keluarga tidak nyaman dari pemikiran karena tepat waktu yang seharusnya kami sebagai suami sudah pulang dari melaut ini mah belum kembali dan hal ini karena imbas dari sulitnya kami untuk menyandarkan kan kapal/ perahu karena nunggu air laut pasang baru bisa menepi kesalnya .
Disisi lain di tambahkan oleh tokoh masyarakat nelayan setempat ,Udi" ya saya pribadi merasa iba dan kasian melihat para nelayan berangkat melaut harus menunggu air pasang sekitar jam 3 dini hari dan pulang juga harus nunggu air laut pasang sekitar jam 5 sore padahal mereka dari jam sebelum nya sudah bisa kembali kerumah.
Jelasnya kalau pas pulang siang dan ketika laut surut mereka tidak bisa menepi dan tidak berani ambil resiko untuk merapat kepinggir muara karena dasar kapal perahu mereka dikhawatirkan akan bocor akibat membentur karang atau batu yang ada di dasar air sungai alias muara yang dangkal dan itu butuh pengerukan dan perhatian pihak pemerintah dan dinas terkait tutupnya ,Udi'
Reporter : Ab - Ruri AS