AESENNEWS.COM, Lampung - Pj Bupati Pringsewu Adi Erlansyah yang sudah pensiun pada awal Maret 2024, sekarang mencalonkan diri untuk menjadi Bupati Pringsewu periode 2024-2029 yang berpasangan dengan Hisbullah Huda sebagai calon Wakil Bupati Pringsewu periode 2024-2029. Mereka didukung oleh dua partai besar, yaitu Partai Demokrat dan Partai PAN yang masing-masing memperoleh 4 kursi di DPRD Pringsewu. "Maka dari itu jumlah penggabungan kursi dari kedua partai ini sebanyak 8 kursi (20 persen) sudah memenuhi syarat untuk mendukung mereka, "kata Joni Sopuan (62), Sabtu (21/09/2024).
Kemudian Sekretaris DPC Partai Demokrat Pringsewu ini menyatakan bahwa Partai Demokrat memantapkan pilihan untuk mengusung Adi Erlansyah di Pilkada Pringsewu tahun 2024 memang berdasarkan atas banyak pertimbangan, tetapi ada tiga hal yang paling inti. "Perrama, Beliau dalam kapasitas untuk menjadi kepala daerah itu, menurut kita memang sudah mumpuni. Dengan kata lain Beliau sudah memiliki keahlian di bidang pemerintahan. Di mana lebih dari separuh umur Beliau diabdikan kepada bangsa dan negara ini.
Jadi artinya dari soal keahlian di bidang pemerintahan atau kompetensinya bagi kami sudah di atas rata-rata. Dan itu dibutuhkan untuk percepatan dan melanjutkan pembangunan di Pringsewu yang sebenarnya fondasinya sudah dilakukan oleh Bupati sebelumnya, Abah Sujadi; yang kedua, kenapa kita berkeyakinan bahwa Pak Adi ini memang patut dan layak untuk kita dukung adalah karena Beliau sudah terbukti selama satu tahun sembilan bulan menjabat Pj. Bupati Pringsewu, Beliau mempunyai keberanian untuk melakukan inovasi.
Contohnya, kita tahu dana APBD Pringsewu itu sangat kecil. Tahun terakhir, yaitu tahun 2024 ini dana APBD Pringsewu hanya sekitar Rp 1,2 trilyun. Dan anggaran untuk misalnya contoh saja pembangunan infrastruktur itu tidak lebih dari Rp 30 milyar. Beliau melakukan inovasi dengan keterbatasan anggaran kita sampai contohnya Jalan Selapan dari Kecamatan Padasuka sampai ke Selapan yang terkenal sekarang dengan ikon Negeri Di Atas Awan itu, Beliau berkoordinasi dengan PUPR Pusat untuk mendapatkan dana Inpres sebesar Rp 30 milyar. Ini hal yang luar biasa! Contohnya lagi, jembatan yang ke arah Pemda adalah hasil koordinasi Beliau dengan pemerintah propinsi.
Contohnya lagi untuk program yang pro rakyat, yaitu Maliosewu yang terletak di antara Tugu Gajah dan Pemda adalah karya Beliau untuk pembangunan UMKM yang dibuka dari jam 04 sore sampai tengah malam; dan ketiga, Beliau selama lebih kurang 35 tahun menjadi abdi negara, Beliau landing dengan soft landing, yang artinya pensiun dengan baik dan tidak ada cacat cela sedikit pun sehingga sulit bagi kita untuk mencari bibit-bibit seperti Beliau ini, "ujarnya panjang lebar.
Maka atas dasar ketiga pertimbangan tersebut, orang yang juga sebagai anggota DPRD Pringsewu Komisi 3 Bidang Infrastruktur ini mengajak seluruh komponen bangsa termasuk masyarakat agar memberikan kesempatan kepada Adi Erlansyah untuk memimpin, melanjutkan dan melakukan percepatan pembangunan di Pringsewu yang semuanya demi Pringsewu. "Jadilah warga Pringsewu yang cerdas dalam memilih calon. Dan calon yang dimaksud adalah calon yang memiliki gagasan dan program yang logis, realistis dan tidak bombastis; memiliki track-record atau rekam jejak yang baik dan dapat merangkul segala lapisan masyarakat. Dan semua kriteria tersebut ada dalam diri Pak Adi Erlansyah! "tegasnya. Segera ditambahkannya, "Sebenarnya Pringsewu ini sangat membutuhkan pemimpin seperti Pak Adi Erlansyah. Karena memang membangun Pringsewu ini tidak bisa secara eksklusif tetapi harus dengan secara inklusif. Pringsewu harus belajar membuka diri dengan segala keunggulan dan keterbatasannya. Kita tidak bisa menutup diri.
Kita perlu mengajak seluruh stakeholder dan komponen di luar Kabupaten Pringsewu. Marilah sama-sama memberikan kontribusi, baik itu secara pemikiran maupun saran atau kritik termasuk implementasi yang nanti dapat dirasakan langsung oleh berbagai lapisan masyarakat, apakah itu para petani, UMKM, dan seluruh komponen masyarakat yang memang hari-hari ini Pringsewu sebenarnya tidak punya sumber daya alam (sda). Jadi tidak bisa kita membangun dan memajukan suatu Kabupaten Pringsewu hanya dengan ego. Kita dalam hal ini Pak Adi Erlansyah akan merangkul semuanya, "tuturnya menutup pembicaraan kepada awak media Aesennews.com.