-->

PJ Bupati Purwakarta

#'

no-style

Menaklukkan Gunung Gede Pangrango Bersama Kang Asep Supriana Nugraha dan Rekan-Rekan: Petualangan di Jantung Taman Nasional Gede Pangrango, Serpihan Surga Di Tanah Jawa Barat

AESENNEWS.COM
Tuesday, August 13, 2024, 4:30:00 PM WIB Last Updated 2024-08-13T09:59:43Z
AESENNEWS.COM, - Gunung Gede adalah salah satu destinasi pendakian favorit di Indonesia, terletak di Taman Nasional Gede Pangrango, Jawa Barat. Gunung ini menawarkan pengalaman pendakian yang mempesona dengan keindahan alam yang menakjubkan, tantangan yang menguji fisik dan mental, serta kesempatan untuk menjelajahi keanekaragaman hayati yang kaya. Artikel ini akan mengulas secara rinci tentang pendakian Gunung Gede, mulai dari persiapan, rute pendakian, hingga apa yang bisa dinikmati di puncaknya Pendakian Gunung Gede melalui Gunung Putri menawarkan pengalaman yang berbeda dan menantang dibandingkan jalur lainnya. 

Rute ini adalah rute paling paforit yang dilalui oleh pendaki, lantaran lebih cepat namun juga sangat menantang Ketika di lalui, serta memberikan pemandangan yang menakjubkan dan pengalaman yang sangat memuaskan bagi para pendaki yang mencari petualangan ekstra.
Hari ini, Sabtu (10/08/2024) Kang Asep Supriana Nugraha dan 5 Rekan Lainnya yakni ( Natalia, Eca/Salsa, Azil, Aldos, dan Bagus) mencoba menjajalkan kakinya untuk menikmati puncak gunung gede ini, ini memang bukan pertama kalinya bagi mereka menjajal puncak gunung gede ini, namun baru bisa dipublish di media hanya baru kali ini” ucapnya.

Dari informasi kelima rekan ini berbeda wilayah, seperti Natalia dan Selasa dari Bekasi, Aldos, Azil dan Bagus dari Banten, sedangkan Kang Asep sendiri Cianjur, Keenamnya bertemu di basecamp DNA jalur pendakian via putri. 

Selain itu Awak media juga mendapatkan beberapa informasi tambahan yang dapat dipakai sebagai rujukan untuk pembaca agar bisa diterapkan atau digunakan Ketika hendak akan menjajal gunung ini, berikut informasinya;

A. Persiapan Pendakian - Sebelum memulai petualangan di Gunung Gede, persiapan adalah kunci utama untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan selama pendakian. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

• Perizinan: Pastikan untuk mendapatkan izin resmi dari pihak Taman Nasional Gede Pangrango. Izin ini bisa diperoleh di melalui online yang disediakan di website resminya gunung gede pangrango, atau bisa juga melalui basecamp yang tertera di area jalur menuju pos pemeriksaan. Perizinan penting untuk menjaga keselamatan pendaki.

• Perlengkapan: Bawa perlengkapan pendakian yang sesuai, termasuk pakaian hangat, jaket anti air, sepatu gunung, tenda, dan peralatan memasak. Jangan lupa juga untuk membawa makanan dan minuman yang cukup.

• Fisik dan Mental: Latihan fisik sebelum pendakian sangat dianjurkan. Kondisi fisik yang baik akan mempermudah pendakian dan membantu Anda mengatasi tantangan yang ada. Selain itu, kesiapan mental untuk menghadapi tantangan fisik dan cuaca yang berubah-ubah juga penting.
B. Rute Pendakian - Gunung Gede dapat dicapai melalui beberapa jalur pendakian, namun rute yang paling populer adalah melalui pos gunung putri. Berikut adalah rute pendakian dari Pos Putri:

Secara umum, pendakian dari basecamp menuju Alun-alun Surya Kencana memerlukan waktu sekitar 6 hingga 7 jam, dengan jarak tempuh hingga puncak sekitar 8,7 km. Jalur pendakian ini melewati sekitar 6 pos, belum termasuk shelter bayangan. Rute ini adalah yang terpendek di antara tiga jalur yang ada, namun memiliki banyak tanjakan curam.

Pos 1: Pusat Informasi
Perjalanan dimulai dengan tanjakan yang cukup menantang. Pos 1 terletak sekitar 500 hingga 700 meter dari Warung Abah Anom, walaupun titik awal pendakian saya dan tim berbeda basecamp, yakni dari basecamp chepy-yana. 

Pada beberapa puluh meter pertama, Anda akan menghadapi jalur tanjakan yang didominasi perkebunan warga hingga tiba di Pos Simaksi pertama.

Setelah menyelesaikan pemeriksaan simaksi di Pos Simaksi pertama, lanjutkan perjalanan melalui jalan tanah yang menanjak dan berbatu, dengan perkebunan sayur milik warga di kanan dan kiri jalan.

Sekitar 15 hingga 30 menit setelah memulai perjalanan, Anda akan sampai di Pusat Informasi. Pos pemeriksaan berada pada ketinggian 1880 mdpl. Di pos ini, berkas-berkas simaksi dan jumlah anggota pendakian akan diperiksa kembali. Pastikan semua persyaratan pendakian sudah dipenuhi sebelum melanjutkan perjalanan.
Pos 2: Legok Leunca
Setelah melewati Pos 1, perjalanan dilanjutkan di jalur setapak yang cukup datar melintasi perkebunan. Di ujung jalur ini, Anda akan menghadapi tanjakan curam yang melelahkan menuju Pos Bayangan Tanah Merah, sebagai pemanasan awal. Kemudian, perjalanan memasuki hutan lebat dengan tanjakan terjal sampai ke Information Center. Pos ini, yang terletak pada ketinggian 1.891 mdpl, dulunya memiliki Gerbang Gunung Gede Pangrango yang ikonik, namun sekarang sudah runtuh akibat Gempa Cianjur pada November 2022. Sekitar 450 meter atau 5-10 menit dari Information Center, Anda akan tiba di Pos Legok Leunca yang berada pada ketinggian 1993 hingga 1994 mdpl.

Pos 3: Buntut Lutung
Perjalanan dari Pos 2 ke Pos 3 cukup panjang dengan tanjakan yang terus menanjak dan semakin curam seiring dengan berjalannya waktu, jadi persiapkan fisik dan mental Anda. Jalur ini terkenal ramai, yang bisa memberi semangat tetapi juga menyebabkan antrean. Perjalanan menuju Pos 3 memakan waktu sekitar 60 hingga 75 menit, dengan Pos Buntut Lutung berada pada ketinggian 2258 mdpl, sering digunakan sebagai tempat istirahat makan siang. Manfaatkan waktu istirahat karena jalur berikutnya akan semakin menantang.

Pos 4: Simpang Maleber
Pendakian ke Pos 4 menjadi tantangan sesungguhnya, meski jaraknya hanya 800 meter dari Pos 3. Jalur ini didominasi tanjakan terjal. Sekitar 500 meter sebelum Simpang Maleber, Anda akan melewati Pos Bayangan Lawang Saketeng, tempat favorit pendaki untuk istirahat sambil menikmati gorengan. Pos 4, yang terletak pada ketinggian sekitar 2620 hingga 2627 mdpl, memiliki tanjakan curam yang bisa membuat pendaki pemula merasa kesulitan.

Pos 5: Alun-Alun Timur
Dari Simpang Maleber ke Alun-Alun Timur, jaraknya sekitar 1,5 km, yang merupakan rute paling panjang dan melelahkan. Kondisi jalur yang terjal, tenaga yang terkuras, serta suhu dingin membuat perjalanan ini sangat menguji mental. Pos 5 berada pada ketinggian 2752 mdpl dan merupakan gerbang menuju padang savana serta edelweis yang terkenal. Pemandangan luas dari Alun-Alun Surya Kencana akan menjadi motivasi akhir untuk mencapai tujuan.
Pos 6: Alun-Alun Barat
Dari Alun-Alun Timur, Anda dapat memilih tempat mendirikan tenda di Alun-Alun Barat, yang hanya berjarak 15 menit dengan kontur datar dan berbatu. Di sini, Anda akan menemukan mata air untuk keperluan memasak, dan jaraknya yang dekat dengan puncak memudahkan summit attack di pagi hari. Alun-Alun Barat menawarkan kemudahan dan pemandangan yang menyegarkan.

Puncak Gunung Gede
Meski jaraknya dari Alun-Alun Barat ke Puncak Gunung Gede tidak jauh, medan menuju puncak cukup menantang dengan tanjakan terjal. Pastikan untuk sarapan sebelum summit attack dan membawa cukup perbekalan. Puncak Gede, pada ketinggian 2958 mdpl, menawarkan pemandangan spektakuler dengan asap belerang dari kawahnya dan pemandangan Gunung Pangrango serta, jika cuaca cerah, Gunung Salak dan Gunung Ciremai.


Penulis : Asep Supriana Nugraha.
Komentar

Tampilkan

  • Menaklukkan Gunung Gede Pangrango Bersama Kang Asep Supriana Nugraha dan Rekan-Rekan: Petualangan di Jantung Taman Nasional Gede Pangrango, Serpihan Surga Di Tanah Jawa Barat
  • 0

Terkini

layang

.

social bar

social bar

Topik Populer

Iklan

Close x