AESENNEWS.COM, PROBOLINGGO - Dalam peluncuran tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo memperkenalkan maskot unik bernama "Si Kaka". Maskot ini terinspirasi dari tradisi *Karapan Kambing* yang menjadi bagian dari budaya masyarakat Pendalungan dan masih lestari hingga kini. Tradisi ini sering ditampilkan dalam acara seperti Semipro (Seminggu di Kota Probolinggo) maupun perayaan Hari Jadi Kota Probolinggo.
“Si Kaka” bukan sekadar maskot, tetapi memiliki filosofi mendalam. Karapan Kambing, yang merepresentasikan semangat dan kebersamaan, diadopsi sebagai simbol keterlibatan aktif masyarakat dalam mengawal proses demokrasi di tingkat lokal. Dalam konteks Pilkada, “Si Kaka” juga merupakan akronim dari *Siap Kawal Demokrasi*, mencerminkan harapan agar seluruh masyarakat Kota Probolinggo berperan aktif dalam memastikan Pemilu berjalan lancar dan demokratis.
Selain maskot, KPU Kota Probolinggo juga mengenalkan logo, surat suara, dan alat coblos yang akan digunakan pada pemilihan nanti. Desain maskot “Si Kaka” sendiri menggambarkan karakter penyelenggara Pemilu, yang ditunjukkan dengan atribut seperti rompi berlogo KPU dan perlengkapan Pemilu yang dipegangnya.
Identitas lokal Kota Probolinggo semakin kuat terlihat melalui detail rompi dan *udeng* batik yang dikenakan oleh “Si Kaka”. Batik tersebut mengusung motif mangga dan anggur, dua ikon terkenal dari Kota Probolinggo, yang divisualisasikan agar masyarakat merasa lebih bangga dengan kekayaan budaya lokal, termasuk batik manggurnya.
Melalui maskot ini, KPU Kota Probolinggo berharap dapat memotivasi masyarakat untuk lebih antusias berpartisipasi dalam Pemilu, serta terus menjaga semangat kebersamaan dan gotong royong demi terwujudnya demokrasi yang sehat dan inklusif.
(SB)