GPF Tsevaot melaksanakan ibadah sabat mulai pukul 15.30 yang diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sedangkan khotbah disampaikan oleh ibu Agustina dari Papua dan ibadah berakhir sekitar pukul 18.00 bersamaan dengan tibanya rombongan dari Jakarta.
Setelah diadakan penyambutan yang sederhana, kedua rombongan jemaat beramah tamah makan malam bersama yang penuh keakraban. Rombongan dari Jakarta membawa makanan berupa ayam woku, ayam kecap, bubur manado dan lainnya. Setelah makan malam bersama, mulailah ibadah penyembahan dilanjutkan dengan saling sharing bertukar kesaksian dan diselingi makan wedang ronde, ibadah berakhir sekitar pukul 22.30 untuk selanjutnya istirahat malam.
Sebagian jemaat Cimahi pulang ke rumah masing masing, sedangkan rombongan jakarta dan sebagian jemaat Cimahi tidur di lokasi. Wisma Elisa yang hanya ada 4 kamar dan 20 kasur, sementara jumlah yang tidur sebanyak 35 orang, tapi dengan sukacita sebagian yang tidak kebagian kasur tidur apa adanya bertilamkan tikar dan karpet
Esok harinya, pagi pagi mereka sudah menjalin keakraban kembali, dengan berolahraga, ada main bulutangkis, ping pong, karokean dan lain sebagainya. Sementara sebagian ibu-ibu dari mereka sibuk menyiapkan makanan untuk sarapan, setelah semua sarapan barulah dimulai perlombaan perlombaan yang diawali dengan doa dulu. Ada lomba balap karung, makan kerupuk, menebak letak suatu barang, singa simson dan delila, quiz alkitab dan lain lain, yang diselingi makan siang.
Akhir kegiatan lomba semua peserta berkesempatan mencicipi rujak asinan, kemudian pembagian hadiah dan diakhiri foto bersama. Kegiatan berakhir sekitar pukul 17.00 dan rombongan tamu balik ke Jakarta. Ketika rombongan tamu akan kembali, tampak suasana mengharukan, keakraban dan kebersamaan yang hanya berlangsung sekitar 24 jam membuat mereka berat hati untuk berpisah. Kita akan kembali bertemu dan bersama kembali di lain waktu dalam acara lain.
(RGY-100.106/VII/23)
