AESENNEWS.COM Probolinggo - Upaya Kota Probolinggo untuk menjadi Kota Logistik mulai menampakkan hasil dengan peresmian Probolinggo Logistic Center (PLC) pada Jumat (21/6). Berlokasi di Jalan Lingkar Utara, Mayangan, PLC ini merupakan kolaborasi dari tiga perusahaan asal Korea Selatan yang berinvestasi di kota ini, yaitu Korindo Group, Busan Port Authority (BPA), dan Korea Overseas Infrastructure & Urban Development Corporation (KIND).
Pj. Nurkholis, yang hadir bersama Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani dan Dandim 0820 Letkol Arm Heri Budiasto, menyampaikan rasa bangga dan hormatnya atas kemajuan pesat perekonomian Kota Probolinggo. Kehadiran pusat logistik ini dianggap sebagai salah satu indikator penting perkembangan tersebut.
“Pembangunan PLC ini bukan hanya tentang infrastruktur dan bangunan fisik, tetapi juga merupakan simbol kolaborasi, inovasi, dan komitmen PT. Probolinggo Logistics Center dalam mengembangkan sektor logistik dan distribusi di wilayah Kota Probolinggo,” ungkap Nurkholis.
Nurkholis juga menjelaskan bahwa Kota Probolinggo memiliki peran strategis sebagai kota transit dan penghubung di area tapal kuda Provinsi Jawa Timur. Selain itu, kota ini juga didukung oleh infrastruktur penyangga ekonomi seperti Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan dan Pelabuhan Niaga Tanjung Tembaga.
“Untuk mewujudkan Kota Probolinggo sebagai Kota Logistik, diperlukan pelabuhan dan kompleks pergudangan. Kehadiran PLC ini sejalan dengan visi dan misi Kota Probolinggo. Ini adalah langkah positif dalam menarik investasi, apalagi dari perusahaan internasional. Dengan adanya kepercayaan dan jaminan keamanan, saya yakin investor lain akan mengikuti. Beroperasinya gudang ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru, peluang usaha, dan pendapatan bagi warga sekitar,” tambahnya.
Dengan hadirnya PLC, Kota Probolinggo semakin dekat menuju visinya sebagai kota logistik yang modern dan terintegrasi, membuka peluang bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.
(SB)
