Dalam sambutannya, Nurkholis mengapresiasi jalannya tahapan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 di Kota Probolinggo yang berlangsung aman dan damai. Keberhasilan ini tentu saja berkat persiapan matang dari para penyelenggara Pemilu, yakni KPU dan Bawaslu beserta jajaran di bawahnya. Dukungan penuh juga datang dari pihak keamanan TNI/Polri, Pemerintah Kota Probolinggo, serta koordinasi yang baik dari partai politik peserta Pemilu dan para calon anggota legislatif.
Nurkholis menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Probolinggo atas partisipasi yang mencapai 86,7 persen pada Pilpres dan Pileg yang lalu. Ia berharap partisipasi ini akan meningkat pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur di masa mendatang.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Probolinggo. 86,7 persen tingkat partisipasi dalam Pilpres dan Pileg yang lalu. Mudah-mudahan ke depan saat pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur semakin lebih banyak lagi," ujarnya.
Peluncuran tahapan ini menjadi tonggak dimulainya tahapan Pilkada. Nurkholis berharap kompetisi lima tahunan ini akan diwarnai dengan adu gagasan antar calon, bukan hanya sekedar adu pencitraan diri. Sehingga tahapan dan kegiatan Pilkada ke depan dapat berjalan dengan lancar, sukses, aman, dan kondusif.
"Ketua dan anggota KPU Kota Probolinggo periode 2019-2024 akan purna sebentar lagi, tinggal 2 hari lagi. Terima kasih telah memberikan warna positif dan warisan yang baik selama menjadi komisioner. Semoga pengabdian ini dapat diteruskan untuk menyukseskan Pilkada kedepan," ucapnya.
Senada dengan Nurkholis, Dandim 0820, Letkol Arm. Heri Budiasto juga berharap masyarakat Kota Probolinggo ikut mengawal dan peduli dalam setiap proses pelaksanaan pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Probolinggo Tahun 2024.
"Melalui peluncuran tahapan malam ini, saya berharap seluruh masyarakat Kota Probolinggo ikut mengawal dan peduli dalam setiap proses pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo, agar dapat berlangsung dengan sukses. Karena ini untuk memilih pemimpin kita 5 tahun ke depan yang dapat membawa Kota Probolinggo menjadi kota yang benar-benar kita dambakan," terangnya.
(SB)
