Pada tahun ini, Pemerintah Kota Probolinggo menyerahkan 13 ekor sapi sebagai hewan kurban. Sebagian dari hewan kurban ini diserahkan secara simbolis setelah salat Idul Adha pada Senin (17/6). Sepuluh penerima simbolis tersebut di antaranya adalah PD Muhammadiyah, PCNU, Muslimat NU, Yon Zipur X, Masjid Al-Ishlah, Masjid Al-Khoirot, Masjid Nurul Yaqin, Masjid Baitul Muttaqin, dan Masjid Jami' Ar-Roudlah. Penyerahan dilangsungkan di halaman Masjid Agung.
Sisanya, hewan kurban disalurkan langsung ke Ponpes Riyadhus Sholihin Ketapang dan Kodim 0820 Probolinggo. Selain sapi, 44 ekor kambing juga telah diserahkan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Jagalan, Kelurahan Mangunharjo pada (14/6).
Sapi-sapi yang terkumpul tersebut berasal dari berbagai pihak, termasuk dari Pj Wali Kota Nurkholis yang menyumbangkan 7 ekor, dan 6 ekor sapi dari donatur lainnya seperti Sekda Kota Ninik Ira Wibawati, kepala perangkat daerah se-kota, Bank Jatim, Perumdam Bayuangga, serta ASN.
Nurkholis menjelaskan bahwa hewan kurban ini dibagikan ke masyarakat, pesantren, yayasan yatim piatu, dan berbagai lembaga lainnya. "Yang berbeda tahun ini, kita juga memberikan hewan kurban melalui Dinkes, yang kemudian disalurkan khusus untuk anak-anak stunting di Kota Probolinggo," ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar panitia penyembelihan hewan kurban mendukung program pengurangan sampah plastik. Langkah ini diambil untuk mendukung program lingkungan hidup yang berkelanjutan.
“Sudah ada surat edaran agar menggunakan wadah dari daun pisang atau daun jati. Bisa juga menggunakan besek atau anyaman bambu, atau warga bisa membawa wadah sendiri. Jika sudah terlanjur menggunakan plastik, mohon sampah plastiknya dikumpulkan dan tidak dibuang sembarangan,” harapnya.
Dengan berbagi dan menjaga lingkungan, Nurkholis berharap momen Idul Adha ini menjadi lebih bermakna dan bermanfaat bagi seluruh warga Kota Probolinggo.
(SB)
