AESENNEWS.COM, Bogor - Kabinpotdirga Koharmatau Kolonel Tek Arman Rusmanto, S.T., M.Han., beserta staf melaksanakan kunjungan kerja dan peninjauan langsung ke PT Inspirasi Putera Mandiri (IPM) di Citeurep, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (19/06/2024). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pengumpulan data, diskusi, sharing informasi dan pemetaan industri pertahanan (indhan) yang paling potensial untuk mendukung alutsista TNI/TNI AU serta upaya untuk dapat bekerja sama dengan Koharmatau/Depo jajarannya dalam bidang personel, sarana prasarana (sarpras) dan teknologi.
Dalam kunjungan tersebut, Kolonel Arman Rusmanto menekankan pentingnya kolaborasi antara Koharmatau dengan PT Inspirasi Putera Mandiri. Sinergi ini diharapkan dapat mengoptimalkan kesiapan alutsista TNI AU melalui pemanfaatan dan pengembangan teknologi serta produk materiil yang dihasilkan oleh PT Inspirasi Putera Mandiri. “Kami berharap hasil dari peninjauan, diskusi, sharing informasi dan pemetaan ini dapat saling mengisi dan melengkapi, sehingga dapat meningkatkan kemandirian bangsa dalam mendukung kesiapan operasional alutsista TNI AU,” ujarnya.
Prestasi lain yang patut dibanggakan bahwa PT. IPM telah berhasil memproduksi dragchute pesawat Sukhoi 27/30 dan telah digunakan oleh TNI AU sampai saat ini.
Perjalanan panjang yang ditempuh oleh PT. IPM telah membuahkan hasil dan manfaat, mulai dari tahap pembuatan, uji dan memperoleh sertifikasi dari Dislitbangau dan Puslaiklambangjaau, menunjukkan bahwa kualitas dan keamanannya telah diakui dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Selain itu, PT. IPM saat ini sedang dalam pentahapan untuk mendukung materiil lainnya yang sangat dibutuhkan oleh TNI AU/TNI AD/TNI AL berupa payung udara orang tipe MC-1-1C yang saat ini sedang uji Dislitbangau yaitu uji statis (kualitas bahan materiil) dan uji Dinamis (kualitas operasional) untuk memperoleh sertifikat uji coba dan sertifikat kelaikan dari Puslaiklambangjaau.
Materiil selanjutnya yang akan dibuat oleh PT. IPM adalah prototipe yang sangat mendesak dan dibutuhkan berupa dragchute pesawat Hawk 109/209 dan payung udara barang/CDS model G12D/E yang saat ini masih dalam tahap pembuatan dan selanjutnya tahap uji statis dan dinamis.
Bila semua materiil telah berhasil dan sukses maka akan semakin memperkuat posisi PT Inspirasi Putera Mandiri sebagai mitra strategis TNI AU/TNI/Kemhan dalam pengembangan teknologi dan alutsista, sejalan dengan visi kemandirian industri pertahanan Nasional. (K3F45).