AESENNEWS.COM, TERNATE - Dengan segudang prestasi wanita cantik dan sopan ternyata berasal dari keluarga sederhana dan berada di salah satu kampung terpencil yang dikenal dengan Desa Sidanga, Kecamatan Kasiruta, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Sosok Rifda Nasir dengan sapaan Ida, wanita sederhana ini ternyata sejak kecil di kenal sebagai wanita yang pintar dan sopan dengan tutur bahasa yang baik serta santun dalam berbicara dengan orang dewasa, Ida juga di kenal yang memiliki prestasi semenjak duduk di bangku pendidikan PAUD.
Rifda Nasir memiliki 5 saudara yakni;
Eka Nasir, Duryani Nasir merupakan Kaka dari Rifda sedangkan Firda Nasir, Dasrun Nasir dan Farhana Mutmainnah merupakan adiknya. Sedangkan ayahnya yang bernama Nasir Falilat yang bekerja sebagai petani sekaligus nelayan, sedangkan ibunya bernama Farida Karim yang bekerja sebagai ibu rumah tangga.
Dari 6 bersaudara Rifda merupakan anak ke 3 yang kini melanjutkan pendidikannya di salah satu perguruan tinggi negeri di Maluku Utara yang di kenal IAIN Ternate dengan program studi Hukum Keluarga Islam yang berada pada fakultas syariah,
Rifda wanita kelahiran Sidanga, 8 Juli 2003 memiliki prestasi bermula dari bangku pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai pada bangku Perguruan Tinggi, dengan prestasi; Jura 1 kelas dan Juara Umum semua kelas (SMP), Juara 2 Lomba KSM (Kompetisi Sains Madrasah) Tingkat Kab/Kota tahun 2019, Juara 1 Lomba KSM (Kompetisi sains Madrasah) Tingkat Nasional tahun 2019 mewakili Kab/Kota (SMA), 10 Besar dalam Olympiade Kimia Unkhair (SMA), Penghargaan IPK Tertinggi Mahasiswa HKI tahun 2022, 10 Besar Lomba Hafalan Hadits Arbain dan Nawawi tahun 2022, Juara 3 Lomba cerdas cermat kegiatan musabaqah Ma'hadiyah tahun 2022, dan kini Rifda kembali memiliki prestasi dengan juara 3 pemilihan Duta Genre Indonesia Provinsi Maluku Utara tahun 2024.
Dengan segudang prestasi Rifda hanya bermodal belajar dan berdoa dengan menggunakan moto hidupnya. "Kita bukan hanya penerima dalam hidup, tetapi kita juga menjadi pencipta dari hidup kita sendiri".
Rifda mengatakan, menurut saya pada walnya kata Genre itu sangat asing bagi saya, tapi saya diperkenalkan oleh teman kelas saya yang biasa saya sapa Kak Naro yang bisa dibilang sangat baik bangat, sehingga dari situlah saya tahu bahwa GenRe adalah (GENerasi beREncana).
"Kemudian saya diajak dan akhirnya dengan niat dan memberanikan diri untuk mengikuti yang namanya Genre itu" Ujar wanita polos itu
"Saya mengikuti Genre ini mulai dari tahapan seleksi berkas, seleksi subtantif atau dikenal (Tulis, KIE, FGD), kemudian Karantina hingga sampai pada tahapan Penjurian, Ini memakan waktu yang cukup lama bahkan menguras tenaga dan pikiran". Pungkasnya
Pada awalnya saya hanya ingin mencoba saja dan mencari pengalaman baru, pada saat tahapan seleksi berkas ada sekitar 106 peserta yang lolos sampai pada seleksi subtantif, dan saingan saya merupakan perwakilan dari berbagai SMA dan Perguruan Tinggi yang berada kab/kota yang berbeda di Maluku Utara.
"Dari 106 peserta yang berhasil lolos sampai pada tahapan karentina tersisa 10 peserta 5 dari putra dan 5 lainya dari putri, saya salah satu didalamnya". Terangnya
Selama karantina berlangsung selama seminggu, tidak pernah terlintas di kepala saya bahwa ini adalah sebuah kompetisi. Dan saya hanya menikmati untuk menambah pengalaman saja, karena mungkin lingkungannya yang terlalu asik atau karena tujuan awal saya hanya ingin mencari pengalaman atau suasana baru. Tuturnya
Namun siapa sangka bahkan saya sendiri juga kaget dan terharu ketika pengumuman hasil tersebut saya salah satu peserta yang masuk di top 3 besar duta Genre itu, bahagia sedih dan bersyukur yang selalu saya ucapkan. Ucap rifda
Hal itu membuat saya kembali untuk memperbaiki niat, karena mengingat tujuan GenRe sangatlah besar dan mulia bagi Remaja dan masa depan Bangsa untuk menyongsong Indonesia emas 2045 dan seterusnya. Maka sebagai anak negeri saya harusnya punya kontribusi untuk negara tercinta ini. Pungkas Rifda
Menjadi Duta GenRe berarti siap menjadi roll model bagi remaja Indonesia dalam mewujudkan remaja yg sehat, cerdas dan ceria demi perencanaan kehidupan masa depan yg lebih matang. Tutup Akunnya
Reporter ,: Jupri