Penghargaan diserahkan langsung oleh M. Noor Nugroho, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia wilayah Jawa Timur. Acara penyerahan berlangsung di Ballroom Hotel Grand Mercure Mirama, yang juga dihadiri oleh Joko Irianto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Jatim, serta Febrina, Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, pada hari Selasa (30/4) pagi.
Penjabat Wali Kota Probolinggo, Nurkholis, mengungkapkan bahwa prestasi ini adalah hasil dari evaluasi menyeluruh yang dilakukan tahun lalu bersama BI Malang dan tim TP2DD dari Badan Pendapatan, Pengelolaan Aset Daerah (BPPKAD). “Kami diberi penghargaan untuk peningkatan nilai IETPD yang signifikan, terutama karena semakin banyak unit pemerintah daerah kami yang beralih ke transaksi digital tahun ini,” kata Nurkholis saat ditemui di sela-sela acara.
Lebih lanjut, Nurkholis menekankan bahwa Pemkot Probolinggo akan terus mendorong penggunaan transaksi non-tunai secara luas. Penghargaan TP2DD 2024 ini tidak hanya menunjukkan akuntabilitas dalam evaluasi kinerja, tetapi juga pengakuan terhadap upaya nyata pemerintah daerah dalam mempercepat dan memperluas digitalisasi. Penghargaan ini berlandaskan pada hasil evaluasi TP2DD selama tahun 2023 dan sekaligus menegaskan komitmen Pemkot Probolinggo untuk terus meningkatkan pelayanan publik dan implementasi transaksi non-tunai.
Event Sekartaji 2024 mengambil tema "Sinergi Pengendalian Inflasi dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan dan Resiliensi Pertumbuhan Ekonomi", dihadiri oleh berbagai pejabat dari Pemkot, termasuk BPPKAD, Baperbang, DKUMP, DKPPP, Dispopar, dan Dishub, memulai kegiatan sekitar pukul 9 pagi.
(SB)
