AESENNEWS.COM Probolinggo - Pemerintah Kota Probolinggo turut serta dalam agenda sosialisasi program nasional Forest and Other’s Land Use (FOLU) Net Sink 2030 yang diadakan oleh Provinsi Jawa Timur pada Rabu (15/5) pagi secara daring di Ruang Command Center. Program ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dalam rangka mengendalikan perubahan iklim.
Penjabat Wali Kota Probolinggo, Nurkholis, hadir bersama sejumlah kepala perangkat daerah terkait. Dalam sambutannya, Nurkholis menyampaikan bahwa Pemkot Probolinggo telah menerapkan kebijakan khusus melalui Peraturan Wali Kota Nomor 37 Tahun 2013 tentang Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAD GRK).
“Selain menerapkan kebijakan, Kota Probolinggo juga berusaha nyata dengan merawat Hutan Kota, Ruang Terbuka Hijau, dan taman-taman. Yang terpenting adalah bersinergi dengan stakeholder terkait untuk menjaga lingkungan, karena kita tidak bisa bekerja sendirian dan harus didukung oleh kesadaran masyarakat,” ungkap Nurkholis.
Nurkholis menambahkan bahwa program FOLU Net Sink 2030 merupakan kebijakan utama dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, mengingat sektor kehutanan memiliki potensi tinggi dalam menyerap karbon. Pada tahun 2022, Pemkot Probolinggo juga telah mengkaji ulang target penurunan gas rumah kaca serta aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim untuk periode 2020-2030.
Acara sosialisasi ini dibuka oleh Penjabat Gubernur Jawa Timur dan juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Plt Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari selaku Ketua Harian II Tim Kerja FOLU Net Sink 2030, serta Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Energi, Haruni Krisnawati.
(SB)