Klaten (4/5) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, kembali mengukuhkan semangat ukhuwah islamiyah melalui gelaran halal bihalal Syawal 1445 Hijriyah. Acara ini, yang berlangsung di aula serbaguna Kecamatan Pedan, mempertemukan pengurus dan anggota dari empat ormas Islam terkemuka: Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Nahdlatul Ulama (NU), Majelis Tafsir Alquran (MTA), dan Muhammadiyah.
Hadir dalam acara ini adalah ketua MUI kecamatan Pedan, H. Hadi Rosyidi, S.Ag dan seluruh pengurus MUI Kecamatan Pedan beserta unsur muspika, KUA, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Pedan, Rasidi, S.IP,.MSi, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Pedan, Wiyono serta pengurus dari 4 ormas Islam se Kecamatan Pedan.
Dalam kesempatan ini hadir juga Ketua PC LDII, Suwarto, S.Pd,.Sd, yang didampingi oleh Kusnanto, Muhammad Rizky choirulloh, S.Kom, H. Sugiyanto dan Rizal Putra Milda.
Ketua MUI Kecamatan Pedan, H. Hadi Rosyidi, S.Ag, dalam sambutan pembukaannya menegaskan pentingnya persatuan di antara umat Islam, meskipun berasal dari berbagai organisasi. "Kita adalah satu dalam nikmat Islam rohmatallil'alamin dalam forum Majelis Ulama Indonesia," ujarnya.
Camat Pedan, Didik Sudiarto, SE, M.Si, yang diwakili oleh Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Pedan, Rasidi, SIP, MSI dalam sambutannya menyampaikan bahwa hari ini kita semuanya telah melaksanakan halal bihalal, dan berarti sudah tidak adalagi dosa atau kesalahan diantara kita.
"Bapak Camat menitipkan pesan dan ucapan terimakasih atas kegiatan-kegiatan MUI yang terdiri dari LDII, NU, MTA & Muhammadiyah, sebelumnya kita telah melaksanakan rangkaian kegiatan sholat tarawih keliling dari masjid kemasjid lintas ormas islam. Kedepannya mari kita jaga dan tingkatkan persatuan dan kesatuan, " ungkap Rasidi.
Ketua Pimpinan Cabang LDII Pedan, Suwarto, S.Pd,.Sd, menyambut baik terlaksananya acara ini sebagai momentum untuk mempererat tali persaudaraan. "Ini bisa menjadi sarana memperkuat tali persaudaraan antar umat Islam," katanya.
Ditempat terpisah, saat dihubungi awak media, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Pedan, Wiyono, juga mengapresiasi kerukunan yang terjalin, terutama di antara empat ormas Islam (LDII, NU, MTA & Muhammadiyah) di Pedan. "Guyub rukun dalam wadah MUI, ini perlu terus dijaga dan ditingkatkan," ujarnya.
Senada dengan Wiyono, Pengurus PC LDII Kecamatan Pedan, H. Sugiyanto menambahkan bahwa acara ini merupakan bukti nyata komitmen para pemangku kepentingan Islam di Pedan untuk menjaga kebersamaan dan kerukunan di tengah perbedaan. Hal ini tidak hanya menciptakan atmosfer harmonis, tetapi juga menjadi teladan bagi wilayah lain untuk meneladani semangat ukhuwah Islamiyah yang kokoh.