-->

PJ Bupati Purwakarta

#'

no-style

Proses Perkembangan Pencarian Kebenaran Dalam Menemukan Jawaban Suatu Permasalahan

AESENNEWS.COM
Friday, April 12, 2024, 9:19:00 PM WIB Last Updated 2024-09-03T03:02:35Z

AESENNEWS.COM - Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa metode penelitian adalah sebuah cara atau prosedur yang dilalui oleh seseorang yang tujuannya untuk menemukan sebuah jawaban yang dianggap benar serta dianggap mampu atau bisa menjawab sesuatu permasalahan yang timbul sebelumnya.

Sebelum memahami proses perkembangan pencarian kebenaran perlu kita pahami dahulu tentang kriteria kebenaran itu sendiri. Kriteria kebenaran menurut Louis O. Kattasoff dijelaskan bawha terdapat dua pandangan. Pertama; Pandangan Skeptisme, memandang bahwa tidak ada satu ukuran yang dapat dijelaskan mengenai kebenaran, Kedua; Pandangan Dogmatis, Berpandangan bahwa dengan gigihnya pendirian seseorang sama halnya dengan gigihnya kebenaran tersebut, sedangkan pandangan ketia yakni pandangan idealisme dan realisme berpendapat bahwa kebenaran mempunyai ukuran tertentu, dan ukuran tersebut membuktikan bahwa kesaksian mereka dapat dipercaya.

 

Dalam proses perkembangan pencarian kebenaran memang memiliki alur yang cukup Panjang serta memiliki perkembangan dari masa ke masa, kebenaran itu sangatlah bersifat relatif dan bisa berubah dari masa lalu ke masa terbaru, artinya adalah tidak paten atau akan berubah apabila terdapat penemuan baru. Dalam pencarian kebenaran terdapat beberapa metode seperti riset atau penelitian terlebih dahulu untuk dapat mengambil intisari dari penemuan tersebut, sehingga hasil dari penelitian tersebut mampu atau bisa menjadi jawaban atas persoalan yang ada.

Proses perkembangan pencarian kebenaran dibagi menjadi dua bagian penting dalam memperoleh kebenaran, diantaranya:

a.    Proses Pencarian kebenaran secara non-ilmiah (Unsscientific)

Penemuan atau pencarian kebenaran pada bagian ini terbilang sudah dikerjakan atau sudah dilakukan sejak jauh jauh hari, atau masa lampau sudah dilakukan. Penemuan ini tidak menggunakan riset atau penelitian terlebih dahulu, melaikan dengan metode dibawah ini:

-       Pencarian secara kebetulan : artinya adalah proses penemuan/pencarian kebenaran oleh sekelompok orang atau masyarakat dilakukan secara tidak sengaja. Kegiatan ini dilakukan tidak didorong dengan keinginan atau kemampuan untuk mencari, melainkan menemukan secara tidak disengaja. Dan dapat dikatakan kebetulan.

-       Pencarian kebenaran dengan coba-coba atau mencoba : artinya adalah proses pencarian kebenaran yang dikerjakan oleh orang atau sekelompok orang dilakukan dengan cara mencoba-coba atau trial. Dalam hal ini sekelompok orang  berupaya untuk mencari kebenaran yang tujuannya untuk menemukan jawaban dari persoalan tersebut.

-       Pencarian kebenaran dengan otoritas – artinya adalah pencarian kebenaran metode ini lebih kepada nilai-nilai keagamaan yang mana menganggap bahwa hal yang paling besar adalah Tuhan.

 

b.    Proses pencarian kebenaran secara Ilmiah.

Proses pencarian kebenaran secara ilmiah menekankan kepada sebuah pemahaman bahwa dalam mencari kebenaran untuk jawaban sebuah masalah adalah dengan cara berfikir krisis-rasional yang mana akan menghasilkan sebuah proses penelitian yang ilmiah. Beberapa metode proses pencarian kebenaran secara ilmiah diantaranya:

-       Berfikir Kritis – Rasional : Artinya adalah dalam proses pencarian kebenaran dengan cara ini dituntut untuk atau didorong dengan rasa ingin tahu yang besar sehingga menghasilkan pemikiran yang kritis.  Pemikiran yang kritis didasarkan pada; teori, data, dalil, atau hal lainnya yang mendukung pemikiran kritis untuk menemukan jawaban dari masalah tersebut.

-       Melalui penelitian ilmiah : artinya adalah proses ini tidak cukup dibuktikan hanya dengan pemikiran yang secara rasional, melainkan harus dibuktikan dengan bukti-bukti yang konkret dari hasil penelitian tersebut. Jadi, hasil pemikiran harus dapat dibuktikan dengan bukti yang nyata sebagai pendukung pemikiran tersebut. Dalam proses melalui penelitian terdapat lima point penting diantaranya; Pertama, adanya sebuah kebutuhan, kedua; adanya penetapan suatu masalah, ketiga; adanya kegiatan penyusunan hipotesis, keempat; Adanya rekaman data sebagai bukti, Lima; Adanya kesimpulan/Membuat kesimpulan.

 

Kesimpulan :

Proses perkembangan pencarian kebenaran dalam sebuah permasalahan yang timbul memang tidaklah tetap, terlebih lagi dari masa ke masa waktu terus berubah dan pemikiran akan terus berubah, sehingga dengan pemikiran yang baru akan muncul proses atau metode yang baru pula apalagi dengan masalah yang baru. Dalam hal ini proses perkembangan pencarian kebenaran memiliki dua metode penting diantaranya dengan cara non-ilmiah dan cara ilmiah. Cara nonilmiah lebih menekankan kepada pencarian kebenaran pada sebuah proses yang tidak disengaja, coba-coba dan lain sebagainya, sedangkan dengan metode ilmiah, proses pencarian kebenaran ditekankan harus melalui sebuah proses yang sedikit rumit yakni harus dengan cara riset atau penelitian, yang mana dalam hal  ini juga harus dibuktikan denagn bukti-bukti yang konkret, dan bukan hanya pemikiran saja, sehingga dengan adanya pemikiran dan bukti maka diharapkan mampu menjawab permasalahan yang ada dengan metode diatas, beberapa hal yang dicatat dalam metode pencarian kebenaran dengan cara ilmiah diantaranya; adanya kebutuhan, adanya penetapan masalah, adanya penyusunan hipotesis, adanya rekaman data dari penelitian serta adanya sebuah kesimpulan dari hasil penelitian tersebut.




Komentar

Tampilkan

  • Proses Perkembangan Pencarian Kebenaran Dalam Menemukan Jawaban Suatu Permasalahan
  • 0

Terkini

layang

.

social bar

social bar

Topik Populer

Iklan

Close x