Gunung Rinjani memiliki peran penting dalam budaya dan kehidupan masyarakat setempat, serta menawarkan pemandangan alam yang spektakuler termasuk danau kawah yang indah (Danau Segara Anak), air terjun, hutan hujan tropis, dan pemandangan matahari terbit yang menakjubkan.
Kawasan Gunung Rinjani juga merupakan Taman Nasional Gunung Rinjani yang dikelola oleh pemerintah Indonesia sebagai bagian dari upaya konservasi alam. Pendakian ke puncak Gunung Rinjani dan penjelajahan kawasan sekitarnya merupakan pengalaman mendebarkan bagi para pendaki dan wisatawan yang mencintai petualangan alam.
Untuk mencapai Gunung Rinjani, biasanya pendaki akan menggunakan transportasi darat atau udara ke Lombok, lalu melanjutkan perjalanan ke area pendakian yang berada di kawasan Sembalun Lawang atau Senaru, dua desa yang merupakan pintu masuk utama untuk mendaki Gunung Rinjani.
Waktu yang dibutuhkan untuk mendaki Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Indonesia, tergantung pada rute pendakian yang dipilih dan kondisi fisik pendaki. Gunung Rinjani adalah gunung berapi aktif yang memiliki ketinggian sekitar 3.726 meter di atas permukaan laut, dan pendakian ke puncaknya sering kali memerlukan waktu beberapa hari. Berikut adalah perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk beberapa rute pendakian yang umum:
Rute Pendakian Senaru (Rute Utara):
- Pendakian ke puncak Rinjani melalui rute Senaru biasanya memerlukan waktu sekitar 2 hingga 3 hari.
- Hari pertama biasanya adalah pendakian menuju kawasan pelataran Sembalun Crater Rim (Plawangan Sembalun), yang memerlukan waktu sekitar 7 hingga 9 jam.
- Hari kedua adalah pendakian menuju puncak Gunung Rinjani dari Plawangan Sembalun, dan kemudian turun ke Danau Segara Anak. Ini biasanya memerlukan waktu sekitar 8 hingga 10 jam.
- Hari ketiga adalah turun dari Danau Segara Anak menuju pos turunnya di Senaru, yang memerlukan waktu sekitar 6 hingga 8 jam.
Rute Pendakian Sembalun (Rute Timur):
- Pendakian ke puncak Rinjani melalui rute Sembalun biasanya memerlukan waktu yang sama dengan rute Senaru, sekitar 2 hingga 3 hari.
- Perbedaan utama adalah pada hari pertama, di mana pendaki mulai dari Sembalun Lawang dan mendaki menuju Pelataran Sembalun Crater Rim.
- Rute ini sering dipilih karena dianggap lebih ramah bagi kaki karena kemiringan yang lebih landai pada sebagian besar jalur pendakian.
Rute Pendakian Torean (Rute Barat):
- Rute pendakian ini lebih jarang digunakan, tetapi dapat menjadi pilihan bagi pendaki yang ingin mengeksplorasi bagian barat Gunung Rinjani.
- Perkiraan waktu pendakian dari Torean hingga puncak Gunung Rinjani dan kembali biasanya memerlukan waktu sekitar 3 hingga 4 hari.
Penting untuk diingat bahwa estimasi waktu pendakian bisa bervariasi tergantung pada kondisi fisik, cuaca, dan faktor-faktor lainnya. Juga, pendakian Gunung Rinjani adalah kegiatan yang menantang dan memerlukan persiapan yang matang serta kesiapan mental dan fisik yang baik.
Biaya pendakian Gunung Rinjani dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk rute pendakian yang dipilih, jumlah hari pendakian, layanan yang disertakan dalam paket pendakian, dan peralatan yang diperlukan. Berikut adalah perkiraan biaya yang mungkin Anda pertimbangkan saat merencanakan pendakian Gunung Rinjani:
Biaya Pendaftaran dan Izin: Pendaki perlu membayar biaya pendaftaran dan izin pendakian untuk masuk ke Taman Nasional Gunung Rinjani. Biaya ini biasanya berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 300.000 per orang tergantung pada kebijakan dan regulasi yang berlaku.
Biaya Penyewaan Guide dan Porter: Pendaki sering kali direkomendasikan untuk menggunakan jasa pemandu pendakian (guide) dan porter untuk membantu selama perjalanan. Biaya untuk guide dan porter bisa bervariasi tergantung pada durasi pendakian dan jumlah barang bawaan. Biaya ini dapat mencakup antara Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000 per hari untuk guide, dan Rp 300.000 hingga Rp 500.000 per hari untuk porter.
Biaya Perlengkapan Pendakian: Jika Anda tidak membawa perlengkapan sendiri, Anda mungkin perlu menyewa atau membeli peralatan pendakian seperti tenda, sleeping bag, carrier, headlamp, dan perlengkapan lainnya. Biaya untuk penyewaan atau pembelian perlengkapan ini akan bervariasi tergantung pada penyedia layanan dan kualitas peralatan yang disediakan.
Biaya Transportasi: Biaya transportasi untuk mencapai titik awal pendakian di Sembalun Lawang atau Senaru juga perlu dipertimbangkan. Biaya ini tergantung pada lokasi Anda berangkat dan moda transportasi yang Anda gunakan, seperti bus, travel, atau taksi.
Biaya Penginapan: Jika Anda memilih untuk bermalam di sekitar area pendakian sebelum atau setelah mendaki, Anda mungkin perlu mengeluarkan biaya untuk penginapan. Biaya penginapan di Sembalun Lawang, Senaru, atau desa-desa sekitarnya dapat bervariasi tergantung pada fasilitas dan tingkat kenyamanan yang Anda pilih.
Biaya Makanan dan Air Minum: Pastikan untuk memasukkan biaya untuk makanan dan air minum selama pendakian. Anda mungkin perlu membawa bekal atau membeli makanan di pos-pos pendakian, dan pastikan untuk membawa air minum yang cukup untuk kebutuhan selama perjalanan.
Penting untuk melakukan perencanaan yang matang dan memperhitungkan semua biaya yang terkait dengan pendakian Gunung Rinjani. Pastikan juga untuk mempersiapkan budget yang cukup untuk memastikan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan.
Penulis : Asep Supriana N
Youtube : AESEN Cr
