Nurkholis menyampaikan visi misinya dalam memimpin Kota Probolinggo, menekankan keinginannya untuk membangun kota menjadi lebih baik. "Pengen tahu lebih banyak seperti apa sih Pj itu visi-nya, saya sampaikan bahwa kami ini kan datang di tengah OPD yang sudah berjalan, tetapi bukan berarti kita tidak bisa berkreasi untuk membangun Kota Probolinggo menjadi lebih baik lagi," ungkap penjabat wali kota yang juga mengenalkan hobinya, yakni menyelam dan menembak.
Meskipun baru menjabat selama satu bulan, Nurkholis bangga telah membawa beberapa penghargaan untuk Kota Probolinggo, termasuk Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. "Lusa, kami dapat Adipura, yang sudah agak lama tidak singgah di Kota Probolinggo, insya Allah kita dapat piala Adipura. Yang dinilai salah satunya komitmen kepala daerah," jelas lulusan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) itu.
Penjabat Wali Kota mengakui bahwa capaian Piala Adipura ini merupakan hasil jerih payah seluruh pegawai pemkot di bawah komando Habib Hadi Zainal Abidin bersama masyarakat. "Apa yang kami lakukan itu adalah jerih payah Habib, saya finishing saja," tambahnya.
Selanjutnya, untuk memastikan proses pemerintahan ke depan berjalan dengan baik, Nurkholis meminta dukungan para anggota dewan. Ia berkomitmen membangun komunikasi yang intensif, baik secara formal maupun informal. "Dengan jalan komunikasi yang baik, saya menawarkan jangan hanya formal begini, bisa informal sehingga bisa mendalam lagi, tidak harus di dalam kantor dewan ini," ujar peraih penghargaan Satya Lencana 30 Tahun dari presiden.
Agenda pertemuan juga mencakup diskusi tentang rencana program pembangunan dan kebijakan di Kota Probolinggo, dengan beberapa anggota dewan aktif memberikan saran dan masukan.
(SB)
