AESENNEWS.COM, Lapas Cikarang, 13 Maret 2024 - Sebagai bagian dari upaya untuk memastikan kesejahteraan warga binaan selama bulan suci Ramadhan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cikarang telah menginisiasi program pemberian makanan tambahan berupa takjil kepada seluruh Warga Binaan dalam rangka menjalani ibadah puasa di Lapas.
Menyadari pentingnya memberikan dukungan moral dan kesejahteraan kepada warga binaan selama bulan Ramadhan, Lapas Cikarang memutuskan untuk melaksanakan program ini sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan dengan para Warga Binaan Pemasyarakatan. Dalam program ini, setiap sore, sebelum waktu berbuka puasa tiba, para Warga Binaan akan mendapatkan takjil sebagai tambahan pelengkap dari menu berbuka puasa.
Takjil yang disediakan dalam program ini meliputi aneka jenis makanan tambahan seperti bubur kacang, kurma, teh manis, bakwan, kue kelepon, roti dan minuman segar seperti es buah. Pilihan makanan tambahan ini dipilih dengan cermat untuk memastikan bahwa para Warga Binaan mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dan bergizi selama berbuka puasa.
Kepala Lapas Cikarang, Imam Sapto Riadi, menjelaskan bahwa program pemberian makanan tambahan berupa takjil ini bertujuan untuk memberikan semangat kepada warga binaan agar tetap menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan dan kesabaran. Selain itu, hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan momen kebersamaan dan solidaritas di antara para warga binaan.
"Kami berkomitmen untuk menyediakan lingkungan yang mendukung bagi warga binaan untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik. Program pemberian takjil ini diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi mereka dalam menjalani ibadah puasa dengan penuh keikhlasan dan kebersamaan," ujar Imam.
Program pemberian makanan tambahan berupa takjil ini mendapat sambutan positif dari para warga binaan di Lapas Cikarang. Mereka mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang ditunjukkan oleh pihak Lapas serta berharap agar program ini dapat berkelanjutan.
"Kamipun berharap para warga binaan di Lapas Cikarang dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih khusyuk dan mendapatkan dukungan moral serta semangat dalam menjalani proses pembinaan di dalam lapas," harap Imam.