LAMPUNG, | AESENNEWS.COM | Ratusan personel pasukan Satuan Tugas (Satgas) Operasi Trisila TNI AL melaksanakan operasi Trisila di tiga wilayah Koarmada RI hingga akhir Tahun 2024, kali ini tiba di Pangkalan TNI AL (Lanal) Lampung yang merupakan wilayah koarmada I pada Sabtu (02/03/2024).
Kedatangan satuan tugas Trisila tahun 2024 ini disambut langsung oleh Komandan Pangkalan TNI -AL Lampung (Danlanal) Kolonel Laut (P) Dwi Atmojo. Dengan tradisi pengalungan selendang tapis dan tarian tari Sigeh Penguten.
Dansatgas Operasi Trisila TNI AL 2024 Laksamana Pertama TNI Tony Herdijanto, S.E., M.Sc memaparkan bahwa unsur yang terlibat pada operasi Trisila 2024 itu diantaranya 577 Prajurit, 1 Kapal Angkut Tank (KRI Teluk Celukanbawang-532/ KRI TCB-532), 2 Kapal Patroli, 1 Kapal Perusak kawal rudal, 2 Perusak kawal. " Serta, 2 Fast Patrol Boat, 100 Pasukan Marinir, 3 Tank, 5 Kendaraan Pendarat Taifib, 3 Perahu Karet, 3 Helikopter," ucap Laksamana Pertama TNI Tony Herdijanto, S.E., M.Sc yang juga menjabat sebagai Danguskamla Koarmada I, saat tiba di Dermaga Beaching Caligi Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran, Lampung,
Lebih dari itu Laksamana Pertama TNI Tony Herdijanto, S.E., M.Sc menjelaskan bahwa operasi Trisila ini akan dibagi menjadi 3 tahap untuk tahap 1 di wilayah Koarmada I, tahap 2 di wilayah Koarmada II, serta untuk tahap 3 di wilayah Koarmada III. " Operasi akan berlangsung sampai dengan akhir tahun 2024 yang akan di isi dengan berbagai latihan baik di pangkalan maupun di laut. Diantaranya Pengembangan taktis, Penangkalan dan penindakan, Pendaratan amphibi, Pertolongan di laut," jelasnya. Termasuk juga tambah Laksamana Pertama TNI Tony Herdijanto, S.E., M.Sc, adanya Bakti sosial, maupun pembinaan potensi maritim, serta pergeseran material dan logistik. " Jadi latihan pendaratan itu direncanakan akan digelar di pantai Ransiki, Manokwari, Papua Barat, Pantai Panongan Situbonda, Jawa Timur, Pantai Caligi, Lampung dan Pantai Todak, Dabo Singkep, Kepulauan Riau," pungkasnya.
Komandan Pangkalan TNI -AL Lampung (Danlanal) Kolonel Laut (P) Dwi Atmojo, menyampaikan bahwa gelar operasi militer di laut itu sebagai upaya memperkuat penegakan hukum. " Selain dari itu juga membuat efek gentar atau “Deterrent Effect” secara geostrategis, membina kemampuan tempur, dan membina potensi maritim," ungkapnya saat menyambut 100 pasukan Satgas Operasi Trisila dipimpin oleh Letkol Mar Awan Suryawan Ml.Tr.Opsla, juga merupakan Danyontankfib 1 Marinir. Danlanal melanjutkan, mengingat posisi geografis Indonesia yang strategis dengan wilayah laut yang luas memiliki tantangan, ancaman dan kerawanan yang tinggi, karena itu dilaksanakannya operasi tersebut, salah satunya di Pantai Caligi Lampung. " Sehingga penyambutan itu dilaksanakan, saat ini tiba di Dermaga Beaching Caligi, disambut oleh Danlanal Lampung Kolonel Laut (P) Dwi Atmojo, bersama Danbrigif-4 Mar/BS diwakili Kasilidpur Mayor Mar Rizaldi, Danyon-7 diwakili Letda Mar Moses Simanjuntak, Danyon-9 diwakili Lettu Mar Atang Suryana, serta Dan PLP Teluk Ratai Lettu Gunarta," ujarnya. " Selain dari itu juga hadir Kapolsek Padang Cermin Iptu Apri Sampanuju, SH, Danramil Padang Cermin Kapten CBA Siswoko, Camat Teluk Pandan Edi Sutrisno, Kades Batu Menyan beserta adik-adik Pramuka Sakabahari , dan pelajar asal SMKN 6 Bandar Lampung binaan Lanal Lampung,"(*)
