AESENNEWS.COM, PANDEGLANG -Jam-P Banten dan PBSR lakukan Auden namun tidak ada hasil jawaban yang pas, Dengan adanya dugaan pihak Pemerintah Dinas Pemberdayaan Pemerintahan Desa (Pemdes) Pandeglang dengan dasar atas permintaan rekan-rekan media maka hal ini di rekomendasikan dalam perencanaan untuk dapat mengondisikan anggaran publikasi buat rekan media per desa Rp.2000.000 rupiah dalam satu tahun dan hal Ini dilakukan oleh Dinas Dpmpd Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.Jumat (01 -03-2024).
Dengan adanya isu serta dugaan yang telah viral di media serta di Whas Upp group ,terendus oleh pihak kontrol sosial lain nya seperti pihak Lembaga ,Ormas ,Aliansi dan lembaga lainya.
Dipaparkan oleh pihak lembaga Jam-P Banten ,Sujana' Yang sebagai ketua di lembaga tersebut mengatakan bahwa hal ini kurang pas dan akan membuat dilapangan menjadi kisruh menurut pandangan kami dan memingingat kontrol sosial itu banyak wadah dan lembaga organisasi nya baik di wilayah kabupaten Pandeglang maupun dari wilayah Banten lain nya yg tentu suatu saat masuk ke wilayah Pandeglang tegasnya.
Masih dilanjut dalam hal ini kami sebagai lembaga Jam-P Banten dan PBSR yang mewakili rekan kontrol sosial ,untuk meminta kejelasan hak jawab nya dari pihak dinas terkait (Dpmpd) Pandeglang melalui Auden kami ,Namun pak tanya kami dipertemukan dengan pihak media yang berperan sama sebagai to poksi kontrol sosial bukan dari yang punya kewenangan dalam hal dana desa .
Dengan ketidak puasan dan belum ada kejelasan dari hak jawab pihak dinas maka ,Kami dari lembaga Jam-P Banten bersama PBSR dan rekan-rekan tim kontrol sosial lain nya akan melanjutkan persoalan ini,pungkas Sujana "
Awak media pun upaya hubungi pihak DPMPD melalui Tlp.Seluler serta Whas Upp nya dan pihak yang terkait namun tidak ada tanggapan dalam hal ini.
Reporter : Tim
