AESENNEWS.COM, Bandung - Seperti yang telah kita baca dan saksikan bersama pada berita-berita yang dimuat di media masa beberapa bulan lalu mengenai meninggalnya seorang anak muda di Rancaekek Bandung, Lain tidak lain adalah Aldony(20) Ketua Devisi Media dan Advokasi GEMA-HUTBA, karena di keroyok OTK hingga tewas pada 30 Desember 2023 lalu. Kasusnya saat ini masih dalam penanganan pihak berwajib dan Polresta Bandung telah menetapkan 5 orang tersangka dan terancam 12 Tahun penjara.
Saat dikonfirmasi awak media pada saat buka bersama GEMA-HUTBA di Bober Cafe kemarin, Ketua Umum: Asep Supriana membenarkan dan masih akan terus mengawal kasus ini hingga persidangan nanti dan mendapatkan keadilan untuk keluarga dan korban, kabarnya kasusnya sekarang sudah masuk ke kejaksaan dan tinggal menunggu proses peradilan untuk para pelaku.
"Kami pengurus inti GEMA-HUTBA, Gerakan Mahasiswa dan Aktivis Ilmu Hukum Universitas Terbuka Bandung, Turut berbelasungkawa dan berdukacita, mengenang saudara kita Aldony, Semoga diterima amal ibadahnya dan kita akan terus perjuangkan hingga titik darah penghabisan untuk keadilan saudara kita" ucapnya.
Dalam hal ini GEMA-HUTBA Mengambil sikap dan berharap keadilan harus bisa ditegakan oleh para penegak hukum sehingga apa yang diharapkan oleh keluarga korban bisa tercapai untuk sebuah keadilan.
Sebelumnya, dukungan doa yang digelar di Bober Cafe Bandung pada Minggu(24/3/24) turut dihadiri 70 Mahasiswa dan Aktivis Ilmu Hukum. Bukan hanya doa bersama saja, kegiatan ini juga dibarengi dengan buka bersama (bukber) yang dihadiri berbagai angkatan. Acara buka bersama ini bertemakan "Ber-GEMA" dan berslogan "Berbuka bareng sobat gema, bukan wacana tapi janji nyata!".
Kegiatan buka bersama kemarin terpantau sangat meriah, lantaran kegiatan ini dilengkapi dengan berbagai kegiatan tambahan seperti games, quis, doorprize dan karoke. (red).