AESENNEWS.COM Probolinggo - Hari Minggu lalu, suasana di pintu masuk Alun-Alun Kota Probolinggo terasa berbeda. Selain UMKM pasar minggu yang rutin, pagi itu juga diramaikan oleh Talk Show On The Street, sebuah acara dialog interaktif kolaborasi antara Pemkot Probolinggo, Kejaksaan Negeri (Kejari), dan Pengadilan Negeri Probolinggo.
Penjabat Wali Kota Nurkholis memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini. Baginya, memberikan edukasi kepada masyarakat bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk melalui talk show seperti ini. Kejari Kota membahas tentang netralitas ASN, sementara Pengadilan Negeri memberikan materi tentang berbagai layanan hukum secara online.
Nurkholis menyoroti pentingnya persiapan matang menghadapi pemilihan kepala daerah mendatang. Menurutnya, masyarakat menjadi lebih kritis dan jeli dalam menilai calon pemimpin, meningkatkan tingkat resistensi terhadap profil yang sudah dikenal banyak orang.
Selain itu, lokasi di area terbuka memberikan nuansa baru dalam meramaikan alun-alun kota. Nurkholis juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan, terutama dengan adanya penghargaan Piala Adipura yang akan diterima dalam waktu dekat.
Pemilihan alun-alun kota sebagai lokasi talk show sendiri merupakan permintaan khusus dari Kepala Kejari Abdul Mubin. Menurutnya, alun-alun adalah ciri khas dan kebanggaan suatu daerah. Kegiatan semacam ini diharapkan dapat menjadi evaluasi, promosi, dan apresiasi untuk alun-alun, serta menanamkan rasa cinta terhadap daerah.
Talk show ini melibatkan Kasi intel Kejari Tesar Yudi Prasetya dan Ketua Pengadilan Negeri Yusti Cinianus Radja sebagai pemateri. Fokus utama pembahasan adalah netralitas ASN menyambut Pemilukada Kota Probolinggo pada bulan November mendatang.
Tesar Yudi dalam talk show tersebut menekankan pentingnya menjaga netralitas ASN dan kepala daerah sesuai aturan yang sudah jelas. Ia juga menyentuh berbagai layanan di instansinya, seperti pelayanan e-tilang dan pengambilan barang bukti tanpa dipungut biaya. Melalui acara ini, diharapkan masyarakat semakin memahami dan mendukung prinsip-prinsip yang mendasari pelayanan publik.
(SB)
