AESENNEWS.COM Probolinggo - Dalam rangka mendukung agenda nasional pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo, Rr. Dewi Maharani Nurkholis, aktif mengunjungi 5 lokasi posyandu. Pada pagi Senin (19/2), Sub PIN putaran II digelar secara serentak. Maharani didampingi oleh Kepala Dinkes P2KB, dr. NH. Hidayati, Tim Pokja 4 PKK Kota, serta Kepala Puskesmas terdekat. Mereka memantau kelanjutan dari Sub PIN Polio Putaran I. Turut hadir dalam kegiatan ini, camat, Ketua TP PKK kecamatan, dan Ketua TP PKK kelurahan di masing-masing wilayah.
Kelima lokasi yang dikunjungi mencakup Posyandu Harapan RW III Kelurahan Wiroborang, Posyandu Tunas Muda RW 12 A Perum Asabri Kelurahan Kanigaran, Posyandu Delima RW I Kelurahan Jrebeng Lor, Posyandu Melati RW II Kelurahan Wonoasih, dan Posyandu Himalaya RW IV Kelurahan Triwung Lor. Totalnya, terdapat 404 balita yang menjadi sasaran kegiatan ini.
Kegiatan Sub PIN Polio dimulai dengan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pemantauan tumbuh kembang balita, serta pemberian imunisasi polio. Maharani juga memberikan dua tetes vaksin polio kepada salah satu balita di setiap posyandu yang dikunjungi. Ia menyampaikan rasa syukur karena respon positif dari ibu balita terhadap pelaksanaan Sub PIN Polio II.
“Alhamdulillah ibu-ibu dan anak-anak antusias untuk datang posyandu. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mensukseskan kegiatan ini, mulai dari kader posyandu hingga pihak puskesmas yang proaktif melakukan sweeping door to door apabila ibu balita berhalangan datang ke posyandu. Harapannya adalah agar 100 persen anak-anak di kota ini bisa mendapatkan imunisasi polio,” tambahnya.
Pelaksanaan Sub PIN Polio II berlangsung selama sepekan, dari tanggal 19 hingga 24 Februari. Maharani berharap agar ibu balita memanfaatkan kesempatan ini.
“Ibu-ibu, agar balita tetap sehat, mari berikan ASI eksklusif. Rajinlah datang ke posyandu agar tumbuh kembang anak-anak terpantau dengan baik, dan mereka dapat tumbuh menjadi anak-anak yang sehat dan bebas dari polio,” ajaknya.
Menurut data dari Kepala Dinkes, NH Hidayati, sasaran Sub PIN Polio II mencapai 29.502 balita, melampaui target yang ditetapkan sebanyak 106%, meliputi anak-anak mulai dari usia 0 hingga 8 tahun kurang 1 hari.
(SB)