Penjabat Wali Kota Probolinggo, Nurkholis, menyampaikan tema HPSN tahun ini, yaitu "Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Produktif." Salah satu caranya adalah dengan menghentikan penggunaan kemasan plastik sekali pakai, mengurangi penggunaan styrofoam, dan melakukan pemilahan sampah.
“Hari ini kita berkomitmen untuk menghentikan penggunaan kantong plastik sekali pakai, mengurangi penggunaan styrofoam, dan melakukan pemilahan sampah. Ini bukan hanya tugas pengusaha, tapi semua pihak,” ungkap Nurkholis dengan semangat.
Dalam konteks peringatan HPSN, Nurkholis mengungkapkan fokusnya pada penyediaan fasilitas tempat sampah 3 pilah di Kota Probolinggo. Selanjutnya, ia berharap mewujudkan Kota Probolinggo yang hijau melalui program penanaman pohon. “Kami sedang berupaya bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Provinsi untuk menentukan jenis pohon yang cocok untuk ditanam di Probolinggo. Mari bersama-sama kita wujudkan hal ini,” ujarnya penuh optimisme.
Acara juga menandai penyerahan penghargaan, seperti Sertifikat Proklim Kategori Utama Tahun 2023 untuk Kelurahan Kedung Asem RT 17 dan Sertifikat Proklim Kategori Madya Tahun 2023 untuk Kelurahan Kebonsari Kulon RW 17.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Retno Wandansari, menjelaskan bahwa sertifikat tersebut merupakan bentuk apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas upaya mitigasi dan adaptasi perubahan lingkungan hidup di tingkat RW.
(SB)
