Gunung Pangradinan cocok anda kunjungi pada hari-hari biasa atau weekend dengan menjanjikan suasana alam yang sangat menjanjikan keindahannya, Gunung Pangradinan terletak 30 Km dari pusat kota ke arah tenggara, perkiraan dengan ditempuh kendaraan roda dua sekitar 30-40 Menit.
Lokasi Gunung Pangradinan berada didalam wilayah administratif Kampung Gorowek, Desa Mekarlaksana, Desa Cikacung Kecamatan Cikacung, Kabupaten Bandung. Namun apabila kita menarik garis lurus maka kawasan ini berjarak 29 Km dari pusat kota atau titik nol Kota Bandung.
Jalan atau akses utama yang admin sarankan untuk mengunjungi gunung ini adalah melalui akses cileunyi karena akses jalan yang mudah dan banyak kendaraan jadi tidak mengkhawatirkan soal perjalanan, kendati demikian admin sarankan untuk kesana gunakanlah kendaraan pribadi dikarenakan akses dari jalan besar menuju pos registrasi sangatlah jauh dan tidak ada kendaraan umum
Sabtu(10/2/2024) Asep Supriana Nugraha (Penulis Artikel Ini) mencoba mengunjungi Gunung Pangradinan ini dengan menempuh jarak lebih dari 80KM dari Kota Cianjur Jawa Barat. Perjalanan dimulai pukul 05:00 WIB, menggunakan akses Padalarang, Cimahi, Kota Bandung, Pasteur, Cibiru, Cileunyi, Lalu Sampai di lokasi pada pukul 08:00 WIB.
Asep Supriana Nugraha atau yang biasa dikenal Kang Asep dalam channel youtubenya seringkali mengupload konten-konten perjalanan ke gunung, Kunjungi Channel Youtubenya di AESEN CR.
Gunung Pangradinan mulai viral pada pertengan bulan Januari 2024, sebelum-sebelumnya Gunung Pangradinan hanya didakmi oleh sebagian orang saja, menurut keterangan yang dihimpun dari beberapa pengelola setiap harinya sebelum Viral hanya ada 10-20 orang per hari pengunjungnya, Namun setelah viralnya melalui media-media sosialnya akhirnya menarik pengunjung hingga ratusan per harinya. seperti pada sabtu(10/02/2024) kemarin, sehari mencapai 400 orang/pengunjung.
Perlu jadi perhatian apabila kita Mendaki Gunung Pangradinan diantaranya:
Pertama : Hindari Hari Weekend/Libur - Seperti yang admin/penulis alami ketika mendaki gunung pangradinan pada hari libur sangatlah padat, apalagi kemarin adalah hari dimana libur panjang sehingga pengunjung sangatlah membeludak dan di puncak bagaikan pasar yang sangat ramai sekali.
Kedua : Gunakan Kendaraan Pribadi - Mengapa admin menyarankan menggunakan kendaraan pribadi, lantaran akses jalan menuju puncak gunung pangradinan untuk kendaraan umum sangatlah susah karena jauh dari jalan besar/utama yang ada disana.
Ketiga : Tiket/Simaksi - Tiket atau simaksi yang ditawarkan oleh pengurus disana sebesar Rp. 20.000/Motor. Permotor artinya dihitung per motor bukan per orang. Rp. 20.0000 untuk tiket ini sudah termasuk tiket manusia dan tiket parkir motor.
Keempat : Tidak ada pungli - Beberapa waktu lalu sebelum dikelola oleh masyarakat disana banyak para konten kreator yang mengeluhkan banyaknya pungli yang dilakukan oleh onknum-oknum disana, namun saat ini sudah tidak ada, pada saat penulis mengunjungi Gunung Pangradinan ini pada sabtu lalu, tidak ada oknum pungli lagi. karena sudah dikelola oleh masyarakat disana.
Kelima : Beli dan Makanlah Disalah Satu UMKM Disana - Perlu menjadi perhatian adalah dengan Viralnya gunung ini banyak masyarakat yang memanfaatkan untuk berjualan dan lain sebagainya, untuk rekan-rekan yang pergi dan mengunjungi gunung ini minimal belilah minuman atau makanan untuk sekedar membantu UMKM disana agar bisa berkembang dan berbagi rejeki dengan mereka, jangan takut untuk membeli karena admin sangat rasakan soal harga sangat murah, misalkan Air mineral hanya Rp. 5.000, Jagung Bakar Rp., 5.000/pcs, Kopi Rp. 3.000 dan lain sebagainya.
Keenam : Bawa Sampahmu Turun - Sampah menjadi permasalahan yang umum dan utama, jadi kawan-kawan bawa kembali sampahmu ketika setelah beres mendaki gunung ini yaaa....
PEMANDANGAN YANG DISUGUHKAN KEPADA PENGUNJUNG
Gunung Pangradinan menyuguhkan pemandangan yang tidak kalah dengan sabananya Gunung Merbabu, Lantaran sabana yang ditawarkan cukup eksotis untuk sekedar menenangkan pikiran, membuat video rells atau cinematic kawan-kawan.
Untuk area camp sendiri, Gunung Pangradinan menyediakan jumlah camp bisa mencapai ratusan tenda, karena memang diatas puncak gunung pangradinan sangatlah luas terlebih lagi ada dua area camp yakni puncak satu dan puncak dua, masing-masing area camp sangatlah luas.
Untuk menikmati citylight atau lampu kota tengan malam, mendakilah pada sore hari agar bisa camp diatas dan menikmati lampu kota yang bergemerlap, namun apabila untuk sekedar tektokan saja mendakilah pagi hari, untuk meminimalisir terjadinya hujan jadi bisa pulang pergi.
KONTUR JALAN/TREK.
Kontur Jalan atau Trek, Gunung Pangradinan menyajikan jalan yang besar (bisa masuk mobil) namun karena tidak diperbolehkan jadi rekan-rekan semua harus jalan sekitar 30-40 menit dari parkiran menuju puncaknya, jalanan besar berbatu namun sangat licin jadi harus berhati-hati saat berjalan disana yaaa.... terlebih lagi jalanan 80% tanjakan semua.
Untuk menyambung artikel ini rekan-rekan silahkan kunjungi channel Youtube AESEN CR atau klik disini PENDAKIAN GUNUNG PANGRADINAN BANDUNG
Selamat menikmati perjalanan ke Gunung Pangradinan.....
(Asep Supriana Nugraha).
