LAMPUNG | AESENNEWS.COM |
Pemberian program pembinaan pelatihan keterampilan kemandirian kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) adalah sebagai salah satu bentuk amanah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Gunung Sugih. Melalui Sub Seksi Kegiatan Kerja, melakukan kerja sama dengan mitra ketiga yaitu CV. Anggara Jaya Farm di bidang pertanian dengan sistem hidroponik, Jum’at (23/02).
Diikuti oleh seluruh jajaran pejabat struktural dan staf serta sebanyak 20 orang WBP Lapas Gunung Sugih. Pelaksanaan perjanjian kerja sama ini juga sekaligus berbarengan dengan pembukaan pelatihan kemandirian. Berkat adanya hasil kerja sama yang bagus nantinya WBP yang mengikuti pelatihan ini akan mendapatkan sertifikat, karena program ini merupakan pelatihan kemandirian bersertifikasi.
Kegiatan diawali dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Program Pembinaan Bidang Pertanian dengan Sistem Hidroponik Antara Kepala Lapas Gunung Sugih, Suprihadi dengan Direktur CV. Anggara Jaya Farm, I Ketut Kamajaya.
Selanjutnya sambutan dari Direktur CV. Anggara Jaya Farm, kemudian dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembukaan secara resmi kegiatan pelatihan yang dipimpin Kalapas Gunung Sugih. Secara simbolis Kalapas Gunung Sugih dan Direktur CV. Anggara Jaya Farm memberikan tanda nama peserta pelatihan kepada perwakilan WBP.
“Kami CV. Anggara Jaya Farm akan mendukung segala bentuk program pembinaan kepada WBP Lapas Gunung Sugih, khususnya pertanian hidroponik ini. Semoga kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi kami serta WBP,” ucap I Ketut Kamajaya.
“Alhamdulillah, terimakasih seluruh jajaran dan mitra kerja kami CV. Anggara Jaya Farm, hari ini telah terselenggara kerja sama program pembinaan bagi WBP. Semoga kerja sama ini menjadi bekal ilmu bagi WBP tentang pertanian hidroponik dan sertifikat kompetensi yang diperoleh nantinya diharapkan dapat menjadi bekal mereka pada saat kembali ke masyarakat, kemudian juga dengan adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2024 bagi Lapas Gunung Sugih,” ujar Suprihadi. (**)