RSUD Ar Rozy, yang diresmikan oleh Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin pada 23 Desember 2023, menjadi sorotan dalam pelayanan kesehatan. Dengan menerapkan standar KRIS (Kelas Rawat Inap Standar), rumah sakit ini memberikan fasilitas kamar lengkap dengan perhatian khusus pada kelas tiga. Meskipun menggunakan dua tempat tidur, tetapi fasilitasnya tetap memuaskan, dengan AC, air mandi hangat, tanpa perbedaan mencolok antar kelas.
Direktur RSUD Ar Rozy, dr. Abraar HS Kuddah, menyampaikan bahwa rumah sakit ini telah berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan. Hal ini memberikan jaminan kepada warga Kota Probolinggo yang terdaftar dalam UHC untuk mendapatkan layanan tanpa biaya tambahan. Bagi yang belum memiliki BPJS, RSUD Ar Rozy memberikan waktu 3x24 jam di jam kerja untuk pengurusan.
Dokter spesialis bedah tersebut juga menyarankan warga yang belum memiliki BPJS untuk mengurus melalui RT/RW setempat agar dapat menikmati layanan gratis di rumah sakit ini di masa mendatang. Komitmen RSUD Ar Rozy di bawah kepemimpinan dr. Abraar adalah terus berinovasi dan memperkecil rujukan pasien ke luar kota.
Dr. Imamatus Salamiyah menyampaikan bahwa animo masyarakat terhadap RSUD Ar Rozy cukup tinggi setelah diresmikan. Hingga Rabu (10/1), sudah melayani 130 pasien, menunjukkan bahwa lokasi dan fasilitasnya memenuhi ekspektasi masyarakat.
Kabid Pelayanan Keperawatan, Kebidanan, dan Pelayanan Penunjang, Itje Fauziyah, mengungkapkan bahwa pasien penyakit dalam mendominasi layanan, namun kasus bedah juga cukup signifikan. RSUD Ar Rozy saat ini menyediakan layanan IGD 24 jam, rawat jalan, rawat inap, rawat inap intensif, dan penunjang. Dengan 4 poli yang meliputi Penyakit Dalam, Bedah, Kandungan, dan Anak, RSUD Ar Rozy menjadi pilihan utama dalam pelayanan kesehatan di Kota Probolinggo.
(SB)