Fitriawati, Kepala DKUP, menjelaskan tentang Kerja Sama Pemanfaatan BMD (KSP) dengan mengacu pada Permendagri No 19 Tahun 2016. Proses dimulai dari pembentukan Tim KSP hingga tahap tender terbuka yang dimenangkan oleh PT Amco Jaya Tri Tunggal Pratama.
Penandatanganan kerjasama diawali oleh Sekretaris Daerah Kota drg. Ninik Ira Wibawati dan Direktur PT Amco Jaya Tri Tunggal Pratama, Hartono Tanu Wiharja, dengan saksi dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Inspektur, Kepala BPPKAD, Kepala DKUP, Kepala Bappeda Litbang, Kepala Dinas PUPR, dan ditandatangani oleh Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto, Ketua PN Yusti Cinianus Radjah, serta kepala perangkakt daerah terkait.
Dalam sambutannya, wali kota mengapresiasi langkah investor dalam mendorong perekonomian Kota Probolinggo dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), termasuk menciptakan lapangan kerja baru bagi warga kota.
“Probolinggo Plaza telah lama terbengkalai. Setelah kembali menjadi aset pemkot, pintu terbuka bagi investor untuk memanfaatkan BMD tersebut, dan akhirnya dimenangkan oleh PT Amco Jaya Tri Tunggal Pratama. Proses penandatanganan kerja sama telah selesai dilaksanakan,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur PT Amco Jaya Tri Tunggal Pratama, Hartono Tanu Wiharja, menjelaskan alasannya memilih Kota Probolinggo sebagai lokasi investasi. “Kota ini nyaman dan kondusif, warga juga cenderung berbelanja di daerah mereka sendiri. Kami telah merancangnya dengan rencana pembangunan gedung pertemuan, rooftop, serta kolaborasi dengan UKM lokal. Jika ada yang membutuhkan pendanaan, kami akan berkoordinasi dengan DKUP. Saya yakin ekonomi kota ini akan terus berkembang,” tandasnya.
(SB)
