AESENNEWS.COM Probolinggo - Wali Kota Probolinggo memberikan kejutan menyenangkan di penghujung tahun dengan menghadirkan kembali program Hijrah Hapus Tato. Kali ini, kegiatan berlangsung selama dua hari, pada tanggal 16-17 Desember, di komplek Rumah Dinas (Rumdin) Wali Kota Probolinggo, Jalan Panglima Sudirman Nomor 1, Kelurahan Tisnonegaran.
Ketua Bidang Penyaluran dan Pendistribusian Laznas Dewan Dakwah Jatim, Tono Widiatmoko, didampingi Ketua Dewan Dakwah Kota Probolinggo, Syuhadak, mengonfirmasi hal tersebut di lokasi acara. "Kemarin dari pihak Wali Kota, kita dihubungi lagi. Mas, bulan ini apa bisa (dilaksanakan Hijrah Hapus Tato)? Langsung kami komunikasikan dan Alhamdulillah terlaksana hari ini," jelasnya.
Syuhadak menyatakan bahwa program Hijrah Hapus Tato Probolinggo telah berjalan selama enam tahap. "Ini, insyaAllah sudah memasuki even yang keenam kalinya," katanya.
Sebagai informasi, giat pertama program Hijrah Hapus Tato Probolinggo diikuti oleh 90 peserta, kemudian meningkat menjadi 98 peserta di pelaksanaan berikutnya. Jumlah ini terus bertambah menjadi 121 peserta pada tahun 2021, namun sempat mengalami penurunan menjadi 74 peserta. Pelaksanaan di bulan Maret tahun ini melibatkan 80 orang. Begitu juga di bulan September lalu, di hari pertama pelaksanaan, 45 peserta terlihat mengantre di halaman Rumdin Wali Kota, dengan kemungkinan jumlah tersebut bertambah.
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, yang memantau program ini, menyambut antusias peserta di setiap pelaksanaannya. "Alhamdulillah saya bersyukur, kegiatan ini bisa berlangsung secara kontinyu, dengan diikuti peserta dari luar kota juga seperti biasa. Berarti kan memang niat. Nah, program ini sebagai wadah luar biasa oleh Laznas dan Dewan Dakwah di semua daerah pastinya. Sinerginya sudah bagus, harapan ke depan kita terus bisa berlanjut dan ditingkatkan lagi. Karena saya yakin, masih banyak informasi yang belum tersampaikan. Buktinya, ada yang masih baru (memanfaatkan momen ini)," ungkapnya.
Untuk masa depan, Habib Hadi berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dengan peningkatan fasilitas, termasuk kemungkinan penginapan di rumah dinas Wali Kota bagi peserta yang datang dari luar kota Probolinggo.
(SB)