AESENNEWS.COM, Lampung - Sekolah SMK Ma'arif-Sukoharjo berada di bawah Yayasan Ma'arif-Sukoharjo yang saat ini memiliki jumlah total guru 17 orang dengan kepala sekolahnya bernama Arif Lukman. "Bapak Arif Lukman sekarang sedang mengikuti workshop pelatihan Kurikulum Merdeka di Urban, di mana kemarin giliran operator dan wakil kepala (waka) Kurikulum SMK Ma'arif, "kata Siska (30) (Jumat, 08/12/2023).
Sebagai informasi, Yayasan Ma'arif memayungi tiga insitusi pendidikan yang dibangun dalam satu lokasi, yakni MI, MTs, dan SMK Ma'arif. "Khususnya untuk SMK Ma'arif di dalamnya terdapat dua jurusan: Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dan Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM). Dan siswa/inya terdiri atas anak-anak yang tidak diterima di sekolah-sekolah negeri, sekolah-sekolah yang diminati, anak-anak yatim piatu, "ungkap pegawai bagian kurikulum sekolah tersebut. "Untuk anak-anak yatim piatu dari segi pembiayaan sekolah, pihak sekolah memberikan kebijakan untuk membayar setengahnya saja, "imbuhnya.
Maka dari itulah, menurut wanita yang bernama lengkap Siska Aprilia ini bisa menjadi salah satu alasan terutama bagi masyarakat sekitar sekolah SMK Ma'arif menunjukkan respons positif. "Mereka tergolong kalangan menengah ke bawah sehingga kehadiran sekolah SMK Ma'arif menjadi solusi untuk menyekolahkan anak-anak mereka, "ujarnya.
Jumlah peserta didik secara keseluruhan mencapai 126 siswa/i yang menempati dua ruang untuk kelas X, dua ruang untuk kelas XI, dan dua ruang untuk kelas XII. Alumni yang pertama tahun 2017/2018. Dan siswa/i lulusan sekolah ini ada yang diterima bekerja di PT dan juga di UMKM dengan membuka usaha sendiri.
Kemudian wanita berjilbab ini pun berterus terang bahwa kalau pun ada penambahan gedung ruang kelas yang mulai dibangun sekira 8 bulan yang lalu tetapi sekarang terhambat, maka kendala satu-satunya adalah dana. "Sumber dana berasal, yang pertama dari pemerintah melalui dana BOS, kedua dari Yayasan Ma'arif, dan ketiga dari komite sekolah kepada orang tua siswa/i, " Lebih lanjut ditambahkannya, "untuk memperoleh dana bantuan dari pemerintah, salah satu syaratnya adalah jumlah siswa/i harus mencapai 216 peserta didik sementara jumlah siswa/i SMK Ma'arif sekarang ini sebanyak 126 saja, "pungkasnya kepada awak media Aesennews.com. (David)