AESENNEWS.COM, PANDEGLANG - Proyek Pemasangan Paving Blok di Desa Muruy Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang Banten. Diduga Minim Pengawasan
hal tersebut lantaran, secara teknis dalam pelaksanaan kegiatan tersebut nampak terlihat Paving blok yang digunakan patah dan pecah diduga tetap dipasang. dan kini menuai sorotan sosial control
Terpantau dilokasi Kegiatan. Urusan Penyelenggaraan PSU Permukiman paket pekerjaan pembangunan/Peningkatan kualitas PSU permukiman (jalan lingkungan) jl. Kp pakojan - pasir kalapa RT 02 RW 04 dengan Nomor kontrak 600/SPK.949.PDPP/Perkim-3/2023 melalui kontraktor pelaksana CV. PRIMASHANDI nilai Kontrak Rp. 186.850.000,- (seratus delapan puluh enam juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah) Sumber Dana APBD Provinsi Banten 2023. Menurut informasi volume panjang kurang lebih 178 dan Lebar 3 meter menuai pertanyaan. terlebih misalnya seperti HOK yang dinilai minim
Dikatakan salah satu warga yang turut andil dalam kegiatan, Edi kepada awak media minggu.17/12/2023
"Dari pertama kerja pemborong baru satu kali ke lokasi, soal upah diterima dengan harga delapan belas ribu rupiah namun kepada para pekerja lima belas ribu rupiah per meter. "tuturnya
Saat dikonfirmasi pihak management CV tersebut kemudian, Jaenal melalui pesan watshapp
"Yang pecah mah ga dipasang kali kang, nanti saya suruh ganti yang pecah dengan yang baik, masih proses pengerjaan belum selesai saya juga belum cek ke lokasi." jawabnya
Saat ditanya mengenai HOK , namun pihak management pun diduga bungkam terkesan seperti enggan merespon
Kini awak media sedang upaya untuk meminta konfirmasi dan tanggapan Dinas terkait. sampai berita ini pun ditayangkan
report: AP - Tim