AESENNEWS.COM Probolinggo - Peringatan Hari Pahlawan di Kota Probolinggo berlangsung dengan khidmat dan penuh makna. Dimulai dengan upacara tradisi menabur bunga di Taman Makam Pahlawan, dipimpin oleh Sekda Kota Probolinggo, drg Ninik Ira Wibawati, Dandim 0820, Letkol ARM Heri Budiasto, dan Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa'bani. Setelah memberikan penghormatan dengan menaburkan bunga di makam para pahlawan, mereka menyambut peserta yang telah hadir sejak pukul 05.30.
Kemudian, rombongan menuju Alun-alun Kota Probolinggo untuk mengikuti upacara bendera. Kepala perangkat daerah di Kota Probolinggo, sejumlah ASN, pasukan dari TNI/Polri/Satpol PP, serta perwakilan pelajar dan veteran turut serta dalam acara ini. Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa'bani, bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam sambutannya, Kapolres Wadi menegaskan bahwa Indonesia masih dihadapkan pada tantangan dari dalam maupun luar negeri. Untuk menghadapinya, diperlukan semangat juang seperti yang dimiliki para pahlawan. Bersatu dan bekerja sama adalah kunci untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Peringatan Hari Pahlawan juga menjadi momen peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) dengan tema "Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju". Wadi menyoroti transformasi layanan kesehatan dengan 6 pilar, seperti layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, dan teknologi kesehatan. Dia juga menekankan pentingnya rumah sakit baru, RSUD Ar Rozy, sebagai fasilitas kesehatan lanjutan yang akan melayani rujukan kesehatan di sisi selatan Kota Probolinggo.
Dalam penutup, Wadi menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak di Kota Probolinggo yang telah bersatu untuk memajukan pembangunan kesehatan, mewujudkan kesejahteraan, keadilan, keamanan, dan keberlanjutan kota.
Momen peringatan Hari Pahlawan juga diramaikan dengan penghargaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) kepada sejumlah pihak yang berperan dalam kegiatan donor darah di lembaga masing-masing. Penghargaan diberikan kepada Forkesa Kanigaran, Yayasan Taman Siswa, SMK A. Yani, PT. KTI, BCA, dan Gereja MBK dalam kategori masing-masing. Hal ini semakin memperkaya makna peringatan hari yang begitu berarti bagi Kota Probolinggo.
(SB)