AESENNEWS.COM, PANDEGLANG - Dengan tujuan membantu warga masyarakat , dengan sestem simpan pinjam jenis koprasi yang bermacam- macam nama seperti salah satunya Koprasi PNM Mekar untuk Cabang Kecamatan Jiput Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten ,yang diduga tidak ada izin dan kurangnya Koordinasi ke pemerintahan desa atau kecamatan .
Hal ini dipertanyakan oleh Aktivis Muda ,Topan Fakih SH. Angkat bicara Terkait adanya Koprasi PNM- Mekar khusus di wilayah jiput yang masih ber keluyuran dan di DUGA tida memiliki ijin serta kurangnya koordinasi kepada aparatur pemerintahan desa dan pihak kecamatan ucapnya kepada awak media,Kamis (23-11-2023).
Dan hal inipun keberadaan nya sangat meresah kan warga,yang tadinya warga kampung saling asah saling asih kini setelah adanya PNM/MEKAAR/Bank Emok.mebuat warga masyarakat resah dan pecah belah antar tatangga dan saudara ini terjadi diwarga yang terlihat dipangan tuturnya ,Topan Fakih SH.
Masih dilanjut maka dari itu ,Saya ' Meminta kepada Bupati Pandeglang dan Diinas Perijinan Pandeglang serta terkait di dalam nya,Agar segera turun dan memanggil pihak PNM/ MEKAR, Karena kami takut ada insiden seperti beberapa bulan yang lalu ada korban gantung diri di duga gara gara Bank EMOK bahkan banyak yang cerai gara-gara maraknya pijeman yang diduga Ilegal tegas nya.
Saya sangat miris melihat realita di lapangan adanya pijeman PNM/MEKAR membuat resah sehingga budaya duduluran atara tatangga dan saudaraan mejadi pecah belah saya mewakili masarakat merasa resah ada PMN/MEKAAR,Emok berkeliaran dan tidak tau aturan hingga penagihan nya sampai jam 6: 00 di Waktu Sholat magrib terkadang sampai masih masih berkeliaran d rumah warga ,Mengingat Bank Gelap atau dikenal dengan Bank Emok saat ini merebak di masyarakat dan sangat
meresahkan di masyarakat pungkas Topan Fakih S H.
Sementara awak media belum mendapatkan hak jawabnya dan sudah upaya mengkonfirmasi melalu Tlp.Seluler serta Whas Upp nya namun pihak PNM Mekar tidak ada respon komentar nya dan masih kita gali hak jawabnya.
Reporter : Ab - Tim