AESENNEWS.COM Probolinggo - Sekretaris Daerah Kota Probolinggo, drg. Ninik Ira Wibawati, memimpin pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Koordinasi Pengembangan Ekonomi Daerah Tahun 2023 di ruang Puri Manggala Bhakti, kantor Wali Kota di Jalan Panglima Sudirman 19 pada hari Rabu (8/11).
Rapat ini dihadiri oleh tim koordinasi yang terdiri dari perwakilan Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemerintah Kota. Mereka mendiskusikan beragam informasi terkait upaya peningkatan ekonomi daerah. "Kami akan berdiskusi tentang bagaimana koordinasi antara praktisi dan akademisi, untuk menghasilkan langkah konkret dalam mengembangkan ekonomi Kota Probolinggo. Secara umum, kegiatan ini sudah berjalan di setiap Perangkat Daerah," ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeda) Litbang, Diah Sajekti Widowati Sigit, saat memulai laporannya.
Diah menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Probolinggo telah fokus pada pengembangan ekonomi daerah melalui pengembangan produk unggulan daerah, sumber daya alam, dan ekonomi kreatif.
Saat memberikan arahannya, Sekda Ninik menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Probolinggo rata-ratanya di atas 5,5 persen. Hanya pada tahun 2020, saat pandemi COVID-19, pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan sebesar 3,64 persen, namun pulih di tahun berikutnya. Di tahun 2022, pertumbuhan ekonomi mencapai 6,12 persen, menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya yang sebesar 4,06 persen.
"Ninik menekankan bahwa Kota Probolinggo berada di atas rata-rata Provinsi Jawa Timur dan menempati peringkat ke-8 di antara kabupaten/kota dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi," ungkapnya.
Bersama para akademisi, Hermanto, ahli perekonomian yang menjadi narasumber dalam acara tersebut, rapat koordinasi hari ini berjalan khidmat hingga tengah hari. "Tugas kami adalah menyampaikan informasi terkait strategi pengembangan ekonomi. Di forum ini, kami mengumpulkan masukan dari PD untuk disinkronisasi ke depannya," ujar Hermanto dengan penuh kesungguhan.
(SB)