Acara ini dihadiri oleh narasumber dari BKPSDM Provinsi Jawa Timur, Kepala Perangkat Daerah terkait, Ketua Pokja 2,3, dan 4 T PKK Kota Probolinggo, serta para guru pendamping.
Wakil Ketua Pokja I TP PKK, Tri Yuli, menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan ini bertujuan memberikan motivasi dan penguatan kepada generasi muda agar menjadi milenial yang memiliki karakter dan akhlak yang mulia. "Kita ingin memberikan pemahaman, motivasi, dan membentuk karakter generasi muda agar menjadi milenial yang sukses dan berakhlak mulia," ujarnya.
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, bersama Ketua TP PKK Kota Probolinggo, Aminah Hadi, menyatakan bahwa ratusan pelajar yang ikut dalam kegiatan ini menjadi harapan bagi masa depan Kota Probolinggo. Mereka perlu dikuatkan sebagai agen perubahan dalam membentuk karakter dan akhlak di lingkungan generasi muda kota.
Habib Hadi juga menyoroti dampak positif dan negatif media sosial yang mudah diakses oleh remaja. Ia mengingatkan bahwa keputusan untuk memilih hal positif atau negatif kembali pada individu masing-masing. Dalam sambutannya, ia menekankan perlunya solidaritas dan kerjasama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Kota Probolinggo.
Menanggapi tren pergaulan bebas di kalangan anak muda, Habib Hadi menyatakan bahwa mengikuti jalur yang benar lebih penting daripada mendapat pengakuan dari teman-teman. "Tugas kita adalah mengingatkan agar tidak terjerumus ke hal yang buruk dan memiliki keberanian untuk berbicara serta menghadapi tantangan," ungkapnya.
(SB)
