AESENNEWS.COM, Bondo, Jepara - Festival Bondo yang digagas Persatuan Wartawan Nasrani (Pewarna) Indonesia resmi dibuka di Gereja Injili Tanah Jawa (GITJ) Margokerto di Desa Bondo, Jepara, Jawa Tengah, Rabu pagi (9/11/2023). Diawali ibadah singkat dan upacara nasional, pembukaan Festival Bondo 2023 turut dihadiri jajaran pejabat Direktorat Jenderal Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan, Pemerintah Daerah Jepara, dan majelis pengerja GITJ Margokerto dan GITJ Bondo serta Kepala Kadin Jepara Andang Wahyu Triyanto.
Ketua Umum PP Pewarna Indonesia Yusuf Mujiono mengatakan festival ini merupakan tindak lanjut dari acara Napak Tilas Rasul Jawa (NTRJ) yang diselenggarakan pada tahun 2022 lalu yang salah satu rangkaian acara turut dengan menjelajahi sejarah penginjilan di Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Jepara.
"Kami berharap, melalui Festival Bondo ini, kunjungan wisata ke Jepara khususnya dalam kaitannya dengan religi akan mulai menggeliat. Tidak hanya sekadar pemandangan alam dan pantai saja," kata Yusuf dalam sambutannya. Yusuf bahkan mendorong agar dari religi lain juga melakukan upaya yang sama mengingat Jepara dikenal wisata "Tri Religi", namun gaungnya belum banyak terdengar.
Sebelumnya, Ketua Kadin Jepara yang juga anggota Komisi B DPRD Jawa Tengah Andang mengatakan sedikitnya sekitar Rp 16 triliun investasi mengalir di Jepara sepanjang tahun lalu. "Apalagi setelah sempaat hanya tersisa 40 persen saja UMKM yang beraktifitas pada masa pandemi, namun kemudian berbalik arah hingga menghadirkan dua belas ribu pelaku usaha di Jepara sepanjang tahun ini," kata Andang ketika diminta turut berbicara pada acara pembukaan Festival Bondo.
Sementara itu, Sekretaris Ditjen P2P Kemenkes Yudhi Pramono mengatakan pihaknya bersama Dinas Kesehatan Jepara dan Kantor dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Semarang turut mendukung Festival Bondo melalui penyelenggaraan deteksi dini penyakit menular dan pembagian kaca mata kepada warga Bondo.
"Melalui acara ini, kami mau mengajak warga agar lebih giat mengecek kondisi kesehatan. Jangan sakit dulu, baru cek kesehatan. Juga perlu mengingatkan pola makan setiap orang agar lebih memperhatikan kadar gula dan garam saat mengkonsumsi makanan," kata Yudha.
Pembukaan Festival Bondo dihadiri ratusan warga, termasuk pelajar dan mahasiswa. Acara ini akan berlangsung hingga Jumat, 10 November 2023 dan ditutup dengan penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pewarna Indonesia. Selain kegiatan deteksi dini penyakit tidak menular dan pembagian kacamata, Festival Bondo juga dirangkai dengan pelatihan jurnalistik, diskusi publik bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), pagelaran seni, dan karnaval paduan suara yang direncanakan akan melibatkan ribuan warga Bondo, Jepara, dan sekitarnya. (rky)