Gelaran ini membawa tema yang tak kalah menarik, "Peran Pemuda dalam Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa untuk Mensukseskan Pemilu Tahun 2024". Dalam suasana yang penuh semangat, tokoh-tokoh pemuda dari berbagai organisasi seperti Ansor, Pemuda Pelopor, KNPI, dan lainnya ikut serta, mencerminkan keberagaman yang menjadi kekuatan Indonesia.
Kepala Bakesbangpol, M. Sonhadji, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar pertemuan, melainkan juga sebagai upaya menjalin silaturahmi antara forkopimda dengan tokoh-tokoh pemuda. Melalui dialog ini, diharapkan dapat tumbuh dan meningkatkan semangat nasionalisme, memperkuat persatuan, dan kesatuan bangsa.
Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin, dalam sambutannya, menggarisbawahi pentingnya kerukunan di tengah keberagaman Kota Probolinggo. Menyadari tahun 2024 sebagai tahun Pemilihan Umum serentak, beliau mengajak semua pihak untuk menjaga kerukunan dan kedamaian. Dengan penuh semangat, ia mengingatkan bahwa perbedaan pandangan adalah hal yang wajar, dan melibatkan semua tokoh pemuda, pemuka agama, dan organisasi adalah kunci untuk menciptakan keamanan dan ketertiban.
Dalam atmosfer yang penuh harap, salah satu peserta dialog, Nuris Shobah Mahardhika (21) dari Purna Paskibraka Indonesia (PPI), menyatakan kesiapannya untuk mendukung Pemilu 2024 yang damai dan bermartabat. Ia menekankan bahwa menciptakan Pemilu yang aman tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat, tetapi juga tugas bersama seluruh elemen masyarakat.
Melalui dialog yang menghimpun beragam suara ini, diharapkan Kota Probolinggo dapat terus menjadi contoh keberagaman yang harmonis dan menjadi landasan yang kokoh menuju Pemilu 2024 yang sukses.
(SB)
