AESENNEWS.COM, PANDEGLANG - Dengan adanya dugaan tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme di lingkungan Dinas PUPR Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, Rabu (04-10-2023).
Dalam hal ini diduga tidak adanya keterbukaan terkait pengadaan barang dan jasa septik tank untuk program sanitasi sumber anggaran Dana alokasi khusus (DAK) tahun anggaran 2023. Sesuai amanat UU Nomor 14 tahun 2008 Tentang keterbukaan informasi publik.
"Temuan tersebut kami menduga Yang dilakukan Kepala dinas PUPR Kabupaten Pandeglang, kepala bidang cipta karya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) yang berkolaborasi dan berkonspirasi busuk dengan PT Cemerlang Mas Cahaya, Perusahaan tersebut merupakan yang pernah bermasalah pada program sanitasi tahun 2020-2021,Tutur Novah Irhomi.
Dan Jelas sudah keluar dari UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dari korupsi,kolusi dan nepotisme. Dugaan kami tidak hanya itu saja, Adanya Tidak di terapkan nya Sistem E-katalog secara terbuka sesuai Peraturan presiden tentang pengadaan barang dan jasa, System E-katalog di buka setelah program sanitasi di salurkan ke masing-masing desa yang mendapatkan program tersebut.
Masih dilanjut Dugaan Murk-UP dan titipan harga pun terjadi yang dilakukan oknum kepala dinas terhadap pihak perusahaan PT Cemerlang Mas Cahaya Maka dari itu Kami dari Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (PW KOMANDO) Kabupaten Pandeglang menuntut :
1. Pecat dan periksa Kepala Dinas PUPR Kab. Pandeglang yang di duga melakukan praktek tindak pidana korupsi,kolusi dan nepotisme dalam pengadaan barang dan jasa septik tank Program sanitasi TA 2023.
2. Bupati Pandeglang, Kejaksaan Negeri Pandeglang, polres Pandeglang harus bersikap netral dan segera melakukan pemeriksaan dan Seret ke meja hijau oknum kepala dinas PUPR Kab. Pandeglang karena sudah lama bersarang dan memperkaya diri melalui posisi jabatan nya yang strategis di lingkungan Dinas PUPR Kab. Pandeglang
3. Jika tuntutan kami tidak di indahkan 2x24 jam maka kami menduga APH pun ikut serta berkonspirasi busuk dengan oknum kepala dinas PUPR Kab. Pandeglang dan kami akan kembali menggelar aksi unjuk rasa dengan massa yang lebih besar pungkas Novah Irhomi.
Reporter : A,Sururi - Tim
